Randy Wirayudha - Okezone
Kamis, 13 September 2012 04:49 wib
Eko Yuli sabet Emas di angkat besi (Foto: Randy W/Okezone)
PEKANBARU - Lanjutan cabang angkat besi di kelas 56 kg dan 62 kg putra, menghadirkan jawara-jawara nasional di podium medali, menyusul dua kelas 48 kg dan 53 kg putri. Di kelas 56 kg, Jadi Setiadi memecahkan rekor PON, sementara Eko Yuli Irawan belum tertandingi di kelas 62 kg.
Jadi Setiadi memecahkan rekor PON di angkatan Snatch milik Eko Santoso (Jawa Tengah) di titik 123 kg dengan angkatan 124 kg. Angkatan tersebut sekaligus menjadi angkatan terbaik dari tiga percobaan dan membuahkan emas kedua bagi kontingen Lampung, setelah sebelumnya disumbangkan Citra Febrianti di kelas 53 kg putri.
Jadi Setiadi juga unggul di angkatan Clean and Jerk dengan angkatan terbaik 145 kg. Tapi ketika hendak mencoba angkatan ketiga di 151 kg, Jadi gagal. Meski begitu, total angkatan terbaik Jadi, 269 kg. Sementara perak direbut Surahmat (Aceh) dengan total angkatan terbaik, 247 kg dan perunggu milik lifter Lampung lainnya, Sumar Riyanto (total angkatan terbaik 245 kg).
Lifter andalan Kalimantan Timur yang juga pendulang medali perunggu Olimpiade 2012 lalu, Eko Yuli Irawan, mempertahankan emas PON-nya di kelas 62 kg dengan total angkatan terbaik, 306 kg.
Eko juga memecahkan rekor yang tadinya milik M. Hasbi dari Jawa Barat (131 kg) di angkatan Snatch dengan 133 kg. Rekor Eko kian menjadi-jadi di percobaan kedua dan ketiga. Kini, rekor PON angkatan Snatch, berhenti di 141 kg milik Eko.
Eko juga sempat ingin mematahkan rekor lain di angkatan Clean and Jerk dengan mencoba 167 kg di percobaan ketiga, namun gagal dan membuahkan cedera pada kakinya. Meski begitu, emas belum terlepas dari tangan Eko dengan total angkatan terbaik, 306 kg. Sedangkan perak direbut lifter Jawa Barat, M. Hasbi (total 296 kg) dan perunggu diraih wakil Jawa Barat lainya, Rivaldi Achmad (total 266 kg). (acf)