Pelatih Barcelona Pep Guardiola menggambarkan penyerang Lionel Messi sebagai yang terbaik setelah menghasilkan lima gol dalam pertandingan melawan Bayer Leverkusen.
Messi, 24 tahun, menghasilkan lima dari tujuh gol Barcelona dalam pertandingan Liga Champions. Hasil pertandingan semalam membuat Barca unggul dengan agregat 10-2.
"Dia merupakan yang terbaik (yang pernah ada), tidak ada yang seperti dia," kata Guardiola.
"Suatu hari dia akan menghasilkan enam gol. Kami tidak akan pernah melihat pemain seperti dia lagi."
Messi telah menghasilkan 186 gol dalam 201 penampilannya bersama Barcelona, termasuk di final Liga Champions tahun 2009 dan 2011 yang menyebabkan klub itu menang atas Manchester United.
Guardiola mengatakan dia beruntung memiliki pemain seperti Messi dalam timnya.
"Kami sangat beruntung memiliki Messi, jadi kami mendapatkan keuntungan darinya," kata dia.
Mantan pemain Arsenal Cesc Fabregas - yang sekarang bermain satu tim dengan Messi di Nou Camp - mengatakan tak diragukan lagi dia adalah pemain terbaik Argentina.
"Darinya anda dapat berharap apapun," kata Fabregas.
"Dia merupakan pemain yang terbaik dalam sejarah sepakbola dan kami tidak akan melihat seseorang seperti dia.
"Dia sangat segar setelah melewatkan pertandingan pada akhir pekan dan kami gembira memiliki dia dalam tim kami.
"Kami memiliki Xavi dan [Andres] Iniesta, terlalu banyak pemain di posisi mereka yang terbaik di dunia, kami memiliki banyak pilihan."
Rendah hati
Pelatih Bayer Leverkusen Robin Dutt hanya bisa menonton Messi menggulung tim asuhannya.
Leverkusen memulai pertandingan dengan baik, tetapi kemudian serangannya melemah dan kalah 7-1.
Messi menjadi pemain pertama yang menghasilkan lima gol dalam sebuah pertandingan di kejuaraan Eropa setelah Soren Lerby melakukan yang sama bagi Ajax ketika melawan Omonia Nicosia di tahun 1979.
"Kelasnya luar biasa, dan tidak perlu diragukan lagi," kata Dutt.
"Tanpa Messi, Barca merupakan tim yang terbaik dan dengan dia, mereka adalah galaxi lalin".
Messi bersikap rendah hati setelah membukukan rekor 30 gol dalam penampilan terakhirnya di 25 pertandingan Liga Champions.
"Paling penting adalah yang dilakukan tim dan kami berkompetensi untuk putaran selanjutnya," kata dia.
"Menyenangkan menghasilkan lima gol tetapi kemenangan adalah prioritas."