Cara Menggunakan Google Trends untuk Strategi Konten
18 Mei 2021, 09:00:01 Dilihat: 1315x

Jakarta -- Google menyediakan layanan yang memungkinkan penggunaannya untuk mencari topik yang sedang hangat diperbincangkan.
Layanan yang dimaksud adalah Google Trends, sebuah alat atau tool dengan beragam fitur dan fungsi. Cara menggunakan Google Trends terbilang mudah bagi pemula sekalipun.
Seiring dengan bergesernya pola interaksi ke internet, banyak orang berlomba-lomba meningkatkan trafik website. Hal ini bisa dilakukan dengan merancang strategi konten yang didukung oleh data pencarian Google.
Apa Itu Google Trends?
Google Trends adalah layanan dari Google yang menyediakan data dan grafik mengenai popularitas yang sedang terjadi di halaman pencarian Google.
Layanan yang diluncurkan pertama kali oleh Google pada 2006 ini tidak hanya menunjukkan topik yang sedang hangat diperbincangkan, tetapi juga dapat digunakan untuk melakukan riset keyword atau kata kunci.
Dengan Google Trends, pengguna juga dapat mencari keyword yang sering dipakai atau dicari orang-orang di internet.
Tak hanya itu, Anda juga bisa membandingkan performa antarkeyword sehingga bisa memilih dengan baik agar konten yang dibuat menjadi tepat sasaran.
Keunggulan lain dari layanan Google Trends adalah tampilannya yang bisa dibilang sangat sederhana. Pengguna pemula pun tak kesulitan untuk mengoperasikannya.
Selain itu, Google Trends tanpa memungut biaya untuk registrasi. Untuk itu, pengguna bisa memanfaatkan layanan yang disediakan oleh Google ini secara cuma-cuma.
Dengan demikian, Anda bisa mencari informasi apa saja yang dibutuhkan lewat Google Trends. Hal ini tentu memudahkan Anda dalam mengembangkan website.
Cara Menggunakan Google Trends
Google Trends dapat digunakan dengan tujuan pemasaran yang berbeda-beda. Biasanya, orang-orang memakainya untuk keperluan SEO dan pemasaran konten.
Namun, tidak jarang juga orang-orang memakai Google Trends sebagai inspirasi untuk kreativitas iklan. Pasalnya, tool ini dapat menangkap yang sedang banyak dicari oleh publik.
Berikut cara menggunakan Google Trends.
1. Buka Situs Google Trends
Hal pertama yang harus dilakukan adalah membuka situs Google Trends terlebih dahulu. Setelah itu, Anda akan dihadapkan dengan tampilan beranda bertuliskan “Temukan Apa yang Dicari Dunia”.
2. Ubah Lokasi
Di pojok kanan atas Anda bisa mengubah lokasinya terlebih dahulu dari Amerika Serikat ke Indonesia.
Apabila ingin mengetahui tren dari berbagai negara di belahan dunia lainnya, Anda bisa menentukan negara mana yang ingin dicari.
3. Tuliskan Kata Pencarian
Setelah itu, Anda tinggal masukkan kata pencarian yang ingin diketahui. Penting untuk menuliskan kata ini secara detail dan jelas. Sebagai contoh, untuk mencari jenis kopi tertentu, Anda bisa tulis keyword "jenis kopi", lalu enter untuk menelusuri.
Setelah itu, Anda akan disuguhkan tabel grafik tren pengguna mencari kata kunci jenis kopi selama satu tahun terakhir. Jika Anda ingin mengatur rentang waktu pencarian, pilih Custom Time Range pada bagian atas.
Selain grafik, di bawahnya Anda juga dapat menemukan pembagian ketertarikan pengguna mencari keyword tanaman hias berdasarkan daerahnya.
Kemudian di bagian paling bawah yakni related topics merupakan hal yang penting dalam layanan ini. Anda akan diberikan daftar topik dan kueri yang berkaitan dengan keyword yang dicari.
Bahkan Anda bisa mengetahui apakah nilai topik tersebut mengalami peningkatan dalam persentase. Jika keterangan nilai tertulis breakout, maka topik tersebut mengalami peningkatan lebih dari 5.000 persen.
4. Membandingkan Antarkeyword
Untuk membandingkan performa antarkeyword, Anda tinggal memasukkan keyword tersebut ke kolom “Compare” yang berada di atas halaman. Grafik beserta informasi lainnya di bawahnya, akan menyesuaikan dengan keyword yang dibandingkan.
Lewat informasi dan data yang disajikan Google Trends tersebut, Anda dapat mengembangkannya menjadi sebuah konten yang menarik dan relevan sehingga tepat sasaran.
Itulah manfaat dan cara menggunakan Google Trends yang difungsikan untuk mencari keyword atau kata kunci.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.