LAPAN: Laser Mampu Hancurkan Asteroid Berbahaya
18 Februari 2013, 09:44:16 Dilihat: 142x

Ahmad Luthfi - Okezone
Ilustrasi (Foto: Universetoday)
CALIFORNIA - Dua ilmuwan asal California mengajukan pengembangan sistem laser yang bisa menghancurkan asteroid di luar angkasa. Ini bisa menjadi "senjata" andalan guna mencegah apabila asteroid tersebut mengancam Bumi.
Batu luar angkasa besar seperti 2012 DA14 telah melintas di jarak terdekatnya dengan Bumi, yakni 17.200 mil di Samudera Hindia. Ilmuwan dan insinyur internasional sedang menemukan cara untuk dapat mengantisipasi asteroid berbahaya sebelum benda antariksa tersebut berhasil mencapai permukaan Bumi.
Menanggapi sistem laser untuk mencegah asteroid raksasa sampai ke Bumi, Thomas Djamaluddin dari Riset Astronomi Astrofisika Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN) mengatakan bahwa langkah tersebut memungkinkan. Akan tetapi, menurutnya, memang teknologi yang ada pada saat ini belum mendukung untuk menerapkan hal tersebut.
Thomas mengatakan, untuk mendeteksi asteroid yang ukurannya puluhan meter dan kecil, dalam skala astronomi sulit sekali mendeteksi, karena sangat redup. "Sangat sulit untuk dihadang. Belum, teknologi saat ini, kemungkinan di masa depan manusia bisa mengembangkan (untuk menghancurkan asteroid tersebut)," ujarnya kepada Okezone melalui percakapan telefon, Sabtu (16/2/2013).
Ia mengatakan, peluncuran satelit buatan manusia memiliki orbit yang sudah bisa ditentukan secara baik. "Kalaupun (orbit) asteroid bisa ditentukan, tetapi waktu apabila asteroid itu telah ditemukan sampai keputusan untuk menghancurkan (dengan sistem laser) itu harus cepat. Sebab, kecepatan laju asteroid ini 30 kilometer per detik atau setara 108 ribu kilometer per jam," jelasnya.
Sementara itu, grup bernama B612 Foundation baru-baru ini mengumumkan sebuah misi untuk membangun pesawat luar angkasa yang bisa menelusuri asteroid berbahaya di kategori ukuran menengah. Tidak menutup kemungkinkan grup tersebut akan berkolaborasi dengan Deep Space Industries terkait rencana untuk membangun kawanan robot untuk menambang asteroid, bahkan menghancurkannya.
Kini, ilmuwan California memiliki proposal baru untuk menyebarkan susunan laser yang bisa menguapkan asteroid dari jarak sejauh 93 juta mil. Jarak tersebut merupakan jarak antara Bumi dan Matahari.
Bekerja secara terpadu, sistem laser ini diklaim bisa menghancurkan asteroid yang mengancam Bumi atau setidaknya "memukul" benda luar angkasa tersebut. Ilmuwan menyebut perangkat pembasmi asteroid ini dengan nama Directed Energy Solar Targeting of Asteroids and exploRation atau DE-STAR.
Philip Lubin, kosmolog di UC Santa Barbara dan Gary Hughes, ahli statistik di Cal Poly San Luis Obispo mendikusikan rencana mereka. "Ada ancaman realistis sebuah komet atau asteroid menabrak Bumi dan melakukan kerusakan tak terhingga kepada dunia," ungkap Gary, seperti dikutip Latimes, Sabtu (16/2/2013).
Ia mengatakan, tim harus mencari cara yang realistis untuk mengurangi ancaman itu. Sehingga, itulah sebabnya Philip beserta dirinya tertarik dengan pengembangan sistem laser tersebut. (fmh)
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.