Andina Librianty - Okezone
Senin, 31 Desember 2012 06:05 wib
Acer Aspire S7, salah satu laptop layar sentuh Windows 8 (Foto: Cnet)
BEIJING - Pasca meluncurnya sistem operasi terbaru Microsoft, Windows 8, laptop layar sentuh mulai menghiasi pasar. Presiden Acer Ji Wong pun yakin laptop layar sentuh akan mendominasi pasar Personal Computer (PC).
Sebelum laptop layar sentuh menguasai pasar, kata Wong, Windows 8 akan memerlukan waktu untuk memenangkan hati pengguna. Seperti diketahui, selain menjadi basis laptop tradisional, Windows 8 juga digunakan sebagai sistem operasi laptop layar sentuh.
Mengutip data dari penelitian internal Acer, Wong mengatakan, setelah menggunakan produk dengan layar sentuh lebih dari 20 menit, pengguna secara alami akan tertarik untuk menyentuh layar. "Ini menunjukkan bahwa kontrol layar sentuh merupakan tren yang tidak bisa diubah," tuturnya, seperti dilansir dari Cnet, Senin (30/12/2012).
Selain memuji laptop layar sentuh, Wong juga mengeluarkan beberapa komentar sinis untuk Apple. Menurutnya cukup mengejutkan bahwa Apple tidak mengadopsi layar sentuh untuk MacBook, mengingat sikap Apple yang selalu hadir dengan teknologi baru seperti Retina Display.
Pada Oktober 2010, salah satu pendiri Apple, Steve Jobs mengatakan, setelah perusahaan itu melakukan pengujian ternyata permukaan sentuh tidak untuk posisi vertikal. Pernyataan Jobs itu mengacu pada layar sentuh di laptop. Tampaknya, hingga saat ini filosofi itu masih melekat di Apple karena belum ada produk komputer, selain iPad, iPod, dan iPhone, yang memiliki fitur layar sentuh.
Lebih lanjut, Wong menilai kritikan yang diterima Windows 8 dengan antarmuka layar sentuh yang baru sangat tidak adil. Antarmuka baru Windows 8, kata Wong, secara drastis memang bisa menunda adopsi konsumen sehingga perusahaan harus mengambil resiko ketika memperkenalkan sebuah inovasi baru.
"Windows 8 merupakan sistem baru sehingga pengguna harus belajar dan proses pembelajaran akan menghambat sistem operasi melaju dengan cepat," jelas Wong.
(adl)