Kiamat 21 Desember 2012 Tak Terbukti
22 Desember 2012, 13:45:37 Dilihat: 380x

Ahmad Luthfi - Okezone
Sabtu, 22 Desember 2012 06:01 wib
detail berita
Seorang pria berkostum kesatria Maya menari di depan Piramida Kukulkan di Meksiko (Foto: Nbcnews)
WASHINGTON - Menurut kalender suku Maya, Jumat, 21/12/2012 merupakan tanggal berakhirnya siklus kalender, yang menandakan pergantian dari baktuns ke 13, menuju baktuns ke 14. Rumor seputar kiamat yang terjadi di 2012 pun, akhirnya bisa disaksikan bersama pada hari Jumat kemarin, yakni tak ada satupun tanda-tanda yang "membahayakan".
Dilansir Nbcnews, Sabtu (22/12/2012), sejauh ini, tidak ada badai Matahari yang "menggoreng" Bumi, tak ada gunung-gunung yang jatuh ke laut. Matahari terbit di monumen Maya kuno di Meksiko, di mana ribuan orang di sana berkumpul untuk menyongsong era baru.
Lalu apa yang terjadi kemudian? John Henderson, antropolog di Cornell University mengatakan dirinya tidak berpikir bahwa akan ada ancaman yang menghabisi nyawa manusia di Bumi. "Saya tidak berpikir akan ada kawanan jaguar atau macan yang turun dari langit," celoteh John.
Arkeolog dan astronom telah sepenuhnya menolak segala sesuatu tentang mitos kiamat 2012. Bahkan, suku Maya sendiri tidak pernah berharap dunia berakhir ketika kalender Hitungan Panjang bergulir lebih dari siklus 144.000 hari di 2012.
Medan magnetik Bumi tidak akan rusak. Tidak ada ancaman benda luar angkasa atau planet asing yang akan menabrak Bumi.
NBCnews melaporkan, tidak semuanya tentang 21/12/2012 adalah malapetaka dan kesuraman. Pada hari ini, turis dan para wisatawan berbondong-bondong menuju reruntuhan Maya Chichen Itza.
Mereka menyambut fajar di hari Jumat dan memulai zaman baru dengan ritual lama dan baru. "Ada ledakan kesadaran melalui ini. Kami menjadi milyarder energi. Membuka untuk menerima lebih banyak cahaya dan banyak kebahagiaan," ungkap musisi asal California bernama Shambala Songstar.
Minu Nair, seorang turis berusia 27 tahun dari India, bercanda tentang hubungan kiamat setelah mendaki ke puncak piramida Maya di Coba, yang membutuhkan satu jam perjalanan dari Chichen Itza. "Setidaknya kami bisa mengatakan bahwa kami melihat akhir dari dunia," tuturnya sembari tertawa.
Namun, tidak semua menunjukkan keceriaan atau kegembiraan. "Kami harus berhati-hati terhadap psikosis (kelainan jiwa) massa," ujar peramal Meksiko yang terkenal, Antonio Vazquez Alba. Menurut Associated Press, Vazquez memperingatkan para pengikutnya untuk menjauh dari pertemuan massa pada Jumat.
Ini perlu diperhatikan untuk menghindari kekhawatiran tentang penyerbuan atau bahkan bunuh diri massal seperti yang pernah mereka lihat sebelumnya. (fmh)
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.