Liputan6.com, Florida : Seorang pria berkewarganegaraan Florida dihukum hingga 10 tahun, setelah mengaku bersalah atas tuduhan yang terkait dengan hacking email akun milik artis Scarlett Johansson dan puluhan selebriti lainnya.
Christoper Chaney, 36 tahun dari Jacksonville, Florida ini mengaku telah membajak foto bugil pemeran Natasha Romanoff di film The Avangers.
Beberapa foto Scarlett Johansson yang muncul di Internet sangat mengoda mata lelaki. Johansson terlihat sedang berbaring diatas tempat tidur dengan pose menggoda sambil bertelanjang dada. Di gambar lain nampak foto aktris berusia 28 tahun ini memamerkan bagian punggung yang diambil saat dia melihat ke cermin.
Chaney mengatakan kepada stasiun berita lokal Florida bahwa dia melakukan hacking dimulai dengan 'rasa ingin tahu', tetapi lama-kelamaan dia menjadi kecanduan untuk mencuri rahasia selebriti tersebut.
"Ini terjadi begitu saja seperti bola salju. Saya tidak tahu bagaimana menghentikannya," katanya seperti dilansir dari wired, Selasa (18/12/2012).
Christina Aguilera, Mila Kunis, dan Renee Olstead adalah beberapa korban dari Chaney. Sementara puluhan korban lainnya diidentifikasi dengan inisial saja.
Chaney, yang mendapat beberapa julukan seperti 'trainreqsuckswhat;, 'anonygrrl' dan 'jaxjaguars911' ini didakwa dengan sembilan kasus tuduhan hacking komputer. Ia juga didakwa dengan delapan kasus tuduhan pencurian, dan sembilan tuduhan penyadapan ilegal.
Chaney mendapat julukan 'trainreqsuckswhat' karena mendapat referensi dari hacker lain bernama Josh Holly yang pada tahun 2008 mengatakan pada Threat Level bahwa ia telah men-hack akun email Miley Cyrus dan mencuri foto dan mempostingnya di online.
Bagaimana cara dia meng-hack akun selebriti?
Chaney mempunyai keahlian yang mampu menebak password dari email yang digunakan oleh para selebriti. Biasanya dia memonitor dari akun sosial media si artis, dan menemukan petunjuk seperti nama hewan peliharaan, yang biasanya digunakan sebagai password email para selebriti.
Begitu ia meng-hack ke email akun selebriti tersebut, ia akan mencari daftar kontak selebriti lain untuk dijadikan korban selanjutnya.
Tidak lupa dia juga mengubah pengaturan akun itu secara otomatis, dimana setiap email yang dikirim si korban bisa langsung diterima ke email Chaney.