Galaxy Note 10.1, Teratas di Kelas Galaxy
10 November 2012, 08:11:01 Dilihat: 134x

Samsung telah mengeluarkan tablet Galaxy Note 10.1 besutannya di Indonesia beberapa waktu lalu. Penjualan perdananya pun menarik minat ratusan orang yang rela mengantri, bahkan yang berhasil menjadi pemilik pertama gadget mutakhir ini telah mengantri sejak jam 10 malam, sehari sebelum penjualan perdana. Penasaran mencicipi tablet ini? Berikut adalah pengalaman Okezone yang mencicipinya selama beberapa pekan.
Galaxy Note 10.1 hadir dengan dua warna, yaitu abu-abu dan putih. Tampilan layarnya begitu lega dengan tubuh yang ramping. Di sekeliling layar terdapat bezel putih yang di kanan serta kirinya masing-masing tersemat sebuah speaker. Desainnya tampak mewah dan berbeda ketimbang Samsung Galaxy Tab.
Samsung menyematkan port charging sekaligus konektor ke PC di bawah logo Samsung. Sementata itu di bagian atasnya terdapat tombol on/off sekaligus lock//unlock layar dan volume. Di deretan tombol fisik itu juga terdapat port HDMI dan slot untuk kartu SIM biasa.
Slot kartu SIM tersebut memungkinkan tablet ini menggunakan jaringan internet operator serta melakukan panggilan. Okezone mecobanya untuk melakukan panggilan telepon dan hal tersebut daat dilakukan, hanya saja pembicaraan akan berjalan menggunakan loudspeaker jika pengguna tidak memasang headset.
Fitur S-Pen dan Multitasking
Samsung Galaxy Note 10.1 dibekali stylus khusus besutan Samsung yang diberi nama S-Pen. Alat ini diselipkan di slot khusus di sisi kanan bawah tablet. Ketika S-Pen dikeluarkan dari tempatnya, maka akan muncul shortcut untuk ke beberapa aplikasi yaitu S-Planer, S-Note, Photoshop Touch, Crayon Physic, Polaris Office dan shortcut untuk pengaturan tersebut.
Ketika Okezone mencoba S-Pen ini untuk menulis di note, hal yang paling menarik adalah kemampuannya menirukan pena sesungguhnya. Jika ditekan maka tulisan yang muncul akan menjadi lebih tebal ketimbang jika digunakan tanpa tekanan.
Selain itu di S-Pen terdapat sebuah tombol yang bisa digunakan untuk melakukan perintah gestur tertentu. Misalnya ketika tombol di S-Pen itu ditekan sambil menyentuh layar selama dua detik maka akan otomatis meng-capture gambar yang ada di layar. Kemudian bila diketukkan dua kali ke layar, ketika sedang membuka aplikasi lain, akan muncul S-Note dalam bentuk kecil.
Fitur S-Note tersebut terasa cocok dipadukan dengan kemampuan multitasking yang disematkan pada tablet mutakhir ini. Jendela aplikasi lain yang terbuka bisa diperkecil dan digeser-geser kemanapun sesuai kebutuhan pengguna. Selain itu juga bisa ditampilkan dengan cara membagi layar menjadi dua bagian.
Okezone mencoba-nya untuk merekam video beresolusi 1280x720 piksel dengan format mp4 sambil menggunakan aplikasi S-Note. Galaxy Note 10.1 bisa melakukannya dengan mulus dan tanpa hambatan. Begitu juga ketika digunakan mencatat sambil memutar video berformat matroska dengan resolusi 1280x720 sambil membuka aplikasi lain.
Sayangnya, multitasking tersebut terbatas pada beberapa aplikasi saja, antara lain S-Note, S-Planner, Music Player, Messaging dan Email. Misalnya, jika menggunakan aplikasi Photoshop Touch bisa bersamaan dengan aplikasi tersebut, namun tidak bisa jika bersamaan menampilkannya dengan aplikasi lain seperti game.
Kemudian, ada juga keterbatasan lain. Ketika multitasking dilakukan untuk membuka lebih dari empat aplikasi, maka kinerjanya terasa turun. Pasalnya, saat hal tersebut dilakukan, layar menjadi kurang responsif ketika ingin menggeser-geser posisi jendela aplikasi.
Kinerja
Tablet mutakhir besutan Samsung ini menggunakan prosesor quad core Exynos 1,4GHz dan RAM sebesar 2GB. Prosesor berkecepatan tinggi ini tampak membantu kinerja tablet menjadi mulus. Okezone tidak menemukan hambatan besar dalam hal pengoperasian atau kinerja tablet ini. Namun ada juga sedikit hal-hal kecil yang terasa mengganggu.
Game seperti Blood and Glory: Legend serta Chaos Skyjet bisa dimainkan dengan mulus dan tanpa hambatan. Terlebih jika digunakan untuk memainkan game-game biasa seperti Angry Bird Space. Layarnya pun menampilkan warna dengan detil dan tampak lebih teduh.
Untuk mendengarkan musik atau menonton film pun tablet ini bisa membuat nyaman penggunanya. Terutama dengan tidak adanya frame skip pada film HD dan dengan suara speaker-nya yang nyaring. Bahkan, bila dibandingkan dengan iPad 2, speaker Galaxy Note 10.1 menghasilkan suara lebih nyaring.
Sayangnya, resolusi yang ditampilkan pada layar tablet ini masih tergolong biasa saja. Resolusi layar tergolong kecil untuk ukurannya yang 10,1 inci. Note 10.1 hanya dibekali 1280x680 piksel , setara dengan Note 7 inci. Ini membuat kepadatan piksel serta tampilan gambarnya biasa saja.
Sekali lagi, fitur yang paling memanjakan pengguna tablet ini adalah multitasking dengan membagi dua layar untuk dua aplikasi berbeda. Walaupun terbatas pada beberapa aplikasi saja, namun fitur ini sangat membantu bagi pelajar atau pengguna yang suka mencatat referensi sambil melakukan hal lain.
Hambatan kecil yang mengganggu dalam hal kinerja adalah ketika tablet dikunci dalam posisi horizontal dan pengguna membuka kuncinya dalam posisi vertikal, layar home screen akan membeku sekitar satu detik sebelum merespon sentuhan dan mengubah posisi layar.
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.