Andina Librianty - Okezone
Senin, 24 September 2012 07:45 wib
Capture
CALIFORNIA - Setelah mengakuisisi Nik Software, Google pun mengungkapkan apa yang akan dilakukannya setelah proses akuisisi selesai. Bos Google+, Vic Gundotra, akhirnya menepis kabar bahwa Google akan melenyapkan perusahaan pengeditan foto digital tersebut, dan menjamin masa depan produk-produknya.
Nik Software merupakan perusahaan yang memiliki sejarah selama 17 tahun dengan pengeditan foto digital dan membuat banyak perangkat lunak lain yang sangat dihargai oleh fotografer profesional. Gundotra mengatakan, bahwa semua plugin dan perangkat lunak dari Nik Software akan terus disediakan dan dikembangkan.
"Saya ingin memperjelas bahwa kami akan terus menawarkan dan meningkatkan tools dan plugins high-end Nik. Para profesional di seluruh dunia menggunakan Nik untuk menciptakan momen sempurna pada foto mereka dan kami sangat peduli dengan kesenian mereka," kata Gundotra, seperti dilansir dari Softpedia, Senin (24/9/2012).
Seperti diektahui sebelumnya, Nik Software telah bergabung dengan Google sejak 17 September lalu. Sebagai langkah awal dari rampungnya proses akuisisi ini, para karyawan Nik Software yang bekerja di Snapseed (aplikasi fotografi yang dikembangkan Nik Software) akan hijrah ke kantor pusat Google di Mountain View untuk mengintegrasikan layanan tersebut ke Google+.
Langkah akuisisi Nik Software semakin memperjelas persaingan Google dengan Facebook, yang sebelumnya telah mengakuisisi aplikasi berbagi foto populer, Instagram. Sementara itu, Snapseed pun juga cukup populer, aplikasi ini tersedia untuk perangkat iOS, Mac, dan PC, serta berhasil menyabet penghargaan "App of the Year" untuk versi iPad pada 2011.
(adl)