Ahmad Luthfi - Okezone
Rabu, 12 September 2012 05:30 wib
(Foto: Telegraph)
LONDON - Ilmuwan memprediksi adanya kehidupan di banyak planet. Mereka meyakini bahwa bumi bukanlah satu-satunya planet yang dapat dihuni di alam semesta ini.
Dilansir Telegraph, Rabu (12/9/2012), ilmuwan mendesain model baru untuk menguji apakah planet dapat mendukung adanya kehidupan melalui pencarian bukti pada air bawah tanah. Ketimbang mencari air di permukaan, ilmuwan memilih untuk menggunakan alat-alat baru guna mengidentifikasi apakah mungkin terdapat air yang tetap mencair meskipun diterpa panas oleh inti bumi.
Pengembangan penelitian ini menandakan lebih banyak planet yang ditemukan, maka semakin tinggi pula tingkat kemungkinan para peneliti untuk menemukan kehidupan di planet tersebut.
Penelitian yang dilakukan British Science Festival di Aberdeen ini menantang teori "Goldilocks". Teori yang menyebutkan bahwa planet harus berada dalam jarak yang ditentukan dari matahari untuk mendukung kehidupan, sebelum air membeku atau menguap.
"Ini ide tentang berbagai jarak dari bintang, di mana permukaan sebuah planet yang menyerupai bumi tidaklah terlalu panas atau terlalu dingin bagi air untuk menjadi cair," tutur peneliti Sean McMahon dari Aberdeen University. Ia mengungkapkan, umumnya orang mengatakan jika planet berada dalam zona Goldilocks, lalu planet itu memiliki air pada permukaannya dan bisa menjadi planet yang dapat dihuni.
Penelitian baru ini bisa menjadi sebuah terobosan penting dalam membangun tanda-tanda kehidupan. Planet mampu menciptakan panas mereka sendiri ketimbang menerima panas dari matahari. (fmh)