Ilmuwan Ungkap Misteri Kehancuran Suku Maya
25 Agustus 2012, 09:34:54 Dilihat: 178x

Yoga Hastyadi Widiartanto - Okezone
Jum'at, 24 Agustus 2012 05:30 wib
Kuil Tikal milik suku Maya (foto: Live Science)
GUATEMALA - Negara kota kekaisaran Maya kuno berkembang di wilayah selatan Meksiko dan utara Amerika Tengah sekira enam abad silam. Pada 900 masehi, peradaban tersebut mendadak pecah.
Diwartakan Live Science, Jumat (24/8/2012), dua penelitian baru yang mencoba mengungkap misteri di balik kehancuran tersebut menemukan, suku Maya sendiri turut andil dalam kehancurannya.
Sebelumnya, para ilmuwan memang telah menemukan bahwa kekeringan turut berperan penting dalam hal ini. Namun, suku Maya juga berperan dalam memperburuk masalah tersebut dengan cara menebang kanopi hutan demi membuka ladang dan kota.
"Kami tidak mengatakan perusakan hutan sebagai penyebab seluruh kekeringan yang terjadi, tapi hal itu juga menjelaskan sebagian besar dari kekeringan yang diperkirakan terjadi," terang pemimpin penelitian tersebut, Benjamin Cook.
Pria yang juga berprofesi sebagai pembuat model iklim di NASA Goddard Institute for Space Studies ini membuat simulasi model iklim bersama rekan-rekannya.
Melalui model tersebut mereka meneliti bagaimana mengubah hutan menjadi ladang, misalnya ladang jagung, bisa berperan dalam perubahan iklim. Hasilnya menunjukkan bahwa pembukaan hutan berperan besar sekira 60 persen dari kekeringan yang terjadi.
Alasannya adalah perubahan dari pohon menjadi ladang jagung dapat mengurangi jumlah air yang ditransfer dari lahan ke atmosfer. Hal ini berpengaruh pada berkurangnya curah hujan.
Sementara itu, penelitian lain yang dipimpin ilmuwan sosial di Arizona State University, B.L. Turner mengungkap keruntuhan Central Maya Lowlands di semenanjung Yukatan merupakan hasil interaksi rumit antara manusia dan lingkungan.
Selain itu, dinamika sosial dan ekonomi juga turut berperan. Saat itu, rute dagang melalui semenanjung Yukatan yang biasanya dilakukan melalui jalur darat bergeser ke jlaur laut. Perubahan ini diperkirakan sebagai faktor lain yang melemahkan negara kota kekaisaran Maya yang sedang menghadapi perubahan iklim.
"Struktur ekonomi dan politik kuno yang didominasi penguasa setengah dewa mulai membusuk. Petani, perajin dan yang lain tampaknya meninggalkan rumah dan kota mereka demi mencari peruntungan ekonomi di wilayah Maya lainnya," jelas tim tersebut. (yhw)
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.