Ahmad Luthfi - Okezone
TOKYO - Konsol PlayStation generasi terbaru, PlayStation 4 (PS4) diduga akan menerapkan lompatan ke dalam konsol berbasis cloud gaming. Hal ini memungkinkan bagi perusahaan, karena teknologi ke depan akan menuju pada sistem komputasi awan.
Dilansir Stuff, Selasa (19/6/2012), berbicara pada GamesIndustry International, CP Sony Worldwide Studios, Scott Rohde mengatakan bahwa tidak dapat dipungkiri teknologi cloud akan menjadi bagian dari apa yang orang akan lakukan. Dirinya mengharapkan melihat cloud gaming sebagai hal yang biasa di lima tahun ke depan.
Rohde berkelit ketika ditanya apakah PS4 akan mengusung kemampuan cloud gaming. Ia menolak untuk memberikan komentar bahwa konsol permainan generasi terbaru besutan Sony itu akan menampilkan fitur layanan streaming bergaya OnLive.
Sementara Shuhei Yoshida, kepala Sony Worldwide Studios mengungkapkan melalui MCV bahwa sistem layanan OnLive itu kemungkinan akan hadir di PlayStation. "Kami sedang melihat apa yang bisa OnLive lakukan dan teknologi di sekitar itu serta mempertimbangkan bagaimana hal tersebut bisa menjadi bagian dari PlayStation," tutur Yoshida.
Informasi yang beredar sebelumya mengungkapkan, konsol PS4 akan mengusung sistem permainan yang hanya dapat diunduh, namun Sony menolak keras gagasan konsep itu. Sementara informasi mengenai Xbox 720 yang disebut-sebut konsol tandingan PS4, akan menampilkan berbagai fitur unggulan seperti dukungan Kinect 2, SmartGlass, Metro UI serta built-in pemutar Blu-ray, aplikasi Xbox TV dan lain-lain.
Dari Wikipedia, cloud gaming disebut juga sebagai game on demand, adalah jenis game online yang memungkinkan streaming secara langsung. Menggunakan thin client, di mana permainan itu disimpan dalam server operator atau perusahaan, kemudian mengalirkan permainan itu ke komputer dengan mengakses server melalui client. (fmh)