Disurati Hamas, Fadjroel Sebut Jokowi Kutuk Kekerasan Israel
21 Mei 2021, 09:00:16 Dilihat: 834x
Jakarta -- Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengutuk pengusiran warga Palestina yang dilakukan Israel. Pernyataan itu merespons surat pimpinan Hamas, Ismail Haniyeh terkait dukungan untuk Palestina.
Fadjroel mengatakan sikap Jokowi dan pemerintah tak pernah berubah. Indonesia mengutuk tindakan Israel terhadap warga Palestina.
"Mengutuk tindakan pengusiran paksa warga Palestina dari Shreikh Jarrah, Yerusalem Timur dan penggunaan kekerasan terhadap warga sipil Palestina di Masjidil Aqsha," kata Fadjroel lewat pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Jumat (21/5).
Fadjroel menyebut Jokowi telah melakukan sejumlah langkah untuk menghentikan agresi Israel. Jokowi berbicara dengan pimpinan negara Turki, Singapura, Malaysia, Afganistan, dan Brunei Darussalam pada Sabtu (15/5).
Selain itu, Pemerintah Indonesia juga membawa isu ini ke Dewan Keamanan Persatuan Bangsa-bangsa (PBB). Menurut Fadjroel, Indonesia tegas membela Palestina.
"Mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan atas pelanggaran berulang yang dilakukan oleh Israel. Indonesia akan terus berpihak pada rakyat Palestina," ujarnya.
Sebelumnya, Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh menyurati Jokowi soal kondisi Palestina. Ia meminta bantuan Indonesia untuk menekan Israel yang melancarkan agresi militer ke Jalur Gaza.
Haniyeh berharap Jokowi bisa menekan Israel agar menyetop kekerasan di Yerusalem. Dia juga berharap desakan Jokowi bisa membuat Israel angkat kaki dari Masjidil Aqsa.
"Kami mengajak Anda untuk segera bertindak dan menggalang dukungan dari negara Arab, muslim, dan dunia dan menyatakan sikap secara jelas dan tegas meminta penjajah Israel segera menghentikan serangan dan teror terhadap Jalur Gaza yang dikepung," dikutip dari surat Haniyeh kepada Jokowi, seperti dilansir Anadolu Agency, Kamis (20/5).
Sumber cnnindonesia.com