TNI AL Belum Bisa Pastikan Kondisi 53 Awak KRI Nanggala
24 April 2021, 09:00:00 Dilihat: 137x
Jakarta -- Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono belum bisa memastikan kondisi 53 awak kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak sejak Rabu (21/4) pagi kemarin di perairan Bali.
Meskipun demikian berdasarkan perhitungan, kebutuhan stok udara bagi 53 awak di kapal selam tersebut masih mencukupi.
"Mengenai kondisi ABK belum dapat dipastikan. (Tapi) Cadangan oksigen ada. Dengan kondisi 53 ABK memenuhi syarat," kata Julius saat dihubungi, Kamis (22/4).
Dalam kesempatan itu, Julius juga menyebut proses pencarian masih terus dilakukan dengan menggunakan beberapa kapal bantuan.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksmana Yudo Margono juga langsung memantau pencarian dengan menggunakan KRI dr. Soeharso. Kata Julius, area pencarian juga telah dipersempit di lokasi munculnya tumpahan minyak.
"Proses pencarian masih berlangsung. Area tenggelam sudah ditemukan di tempat munculnya tumpahan minyak," kata dia.
Hingga saat ini kapal KRI Nanggala kata Julius yang masih hilang kontak itu diduga berada pada kedalaman 600 hingga 700 meter. Padahal kapal tersebut maksimal hanya bisa menyelam sedalam 500 meter.
"Kalau pabrikannya kan memiliki kemampuan menyelam hingga 500. Kalau lebih dari itu cukup fatal. Bahaya sebenarnya," kata Julius.
Sumber cnnindonesia.com