Jokowi Bela Desain Garuda Istana Negara yang Sempat Dibully
07 April 2021, 09:00:00 Dilihat: 186x

Jakarta -- Presiden Joko Widodo memamerkan pradesain Istana Negara di Ibu Kota baru, Kalimantan Timur yang merupakan karya Nyoman Nuarta, seniman patung kenamaan yang membuat patung Garuda Wisnu Kencana di Bali.
"Tahun lalu, Kementerian PUPR mengundang beberapa arsitek dan seniman untuk memberikan masukan dan gagasan mengenai bangunan ikonik di Ibu Kota Negara yang baru," kata Jokowi lewat akun Instagram pribadi @jokowi pada Jumat (2/4) petang.
Dalam video desain berdurasi 2,7 menit itu, tampak Istana Negara lengkap dengan sejumlah taman, kolam, hingga area transportasi. Jokowi mengatakan pemerintah telah menerima sejumlah usulan pradesain itu. Salah satunya adalah pradesain karya Nyoman Nuarta.
Menurutnya, pradesain karya seniman Bali itu sarat dengan filosofi lambang burung garuda.
"Sesuai semboyan Bhinneka Tunggal Ika," kata Jokowi.
Kendati demikian Jokowi mengaku usulan Nyoman Nuarta masih dalam tahap pradesain. Pihaknya berharap mendapat masukan dari masyarakat mengenai pradesain Istana Negara.
Jokowi menginginkan agar Istana negara dikenang sebagai tempat yang mencerminkan kemajuan bangsa, alih-alih hanya diingat sebagai tempat kerja presiden.
"Saya menginginkan istana Negara tidak hanya dikenang sebagai tempat Presiden bekerja," tutur Jokowi.
Jokowi juga mengatakan pihaknya berencana akan mengundang para arsitek dan ahli lainnya guna memperbanyak pradesain yang digunakan sebagai dasar desain Istana Negara.
"Dengan masukan-masukan itu, saya akan mengundang kembali para arsitek dan para ahli lainnya," ungkap Jokowi.
Sebelumnya, sejumlah arsitek hingga netizen mengkritik dan melancarkan bully terkait desain Istana Negara yang akan dibangun di Ibu Kota baru di Kalimantan Timur. Desain itu diketahui lewat unggah akun Instagram milik Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa yang belakangan telah dihapus.
Sejumlah netizen mengusulkan beberapa rancangan alternatif dan beberapa dari mereka membuat meme desain baru Istana Negara. Tak sampai di situ, gabungan lima ikatan arsitek juga mengaku desain burung Garuda sebagai ikon membuat gelisah.
Kelima asosiasi tersebut adalah Asosiasi Profesi Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), Green Building Council Indonesia (GBCI), Ikatan Ahli Rancang Kota Indonesia (IARKI), Ikatan Arsitek Lanskap Indonesia (IALI), dan Ikatan Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota (IAP).
Mereka menilai bangunan istana negara yang berbentuk burung garuda bukan simbol yang mencirikan kemajuan peradaban bangsa Indonesia di era digital.
Gedung istana negara disebut seharusnya menjadi contoh bangunan yang secara teknis mencirikan prinsip pembangunan rendah karbon dan cerdas sejak perancangan, konstruksi hingga pemeliharaan gedungnya.
Sumber cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.