Satgas Target Covid Terkendali 17 Agustus Berkaca Tren Kasus
20 Februari 2021, 09:00:00 Dilihat: 130x

Jakarta -- Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan target Indonesia dapat mengendalikan pandemi virus corona pada 17 Agustus 2021 merupakan bentuk optimisme pemerintah yang dilandasi sejumlah faktor.
Faktor itu salah satunya adalah perihal perkembangan penanganan pandemi di Indonesia yang menurutnya mulai menunjukkan tren membaik dalam beberapa pekan terakhir.
"Itu merupakan bentuk optimisme dalam penanganan Covid-19. Semangat itu didasarkan pada tren kasus aktif nasional yang sudah cenderung menurun dalam satu bulan terakhir," kata Wiku melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Rabu (17/2).
Wiku membeberkan kasus aktif harian Covid-19 terus mengalami pelandaian hingga mencapai 159.012 kasus pada (14/2) lalu. Grafik perkembangan kasus aktif di Indonesia menurutnya terus menurun setelah pada 5 Februari lalu, Indonesia sempat berada di puncak kasus aktif tertinggi selama hampir genap setahun Covid-19 melanda Nusantara, dengan jumlah 176.672 kasus aktif pada saat itu.
Kasus aktif adalah kategori kasus warga terpapar Covid-19 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit maupun isolasi mandiri. Jumlahnya dapat diketahui dari total kumulatif kasus Covid-19 dikurangi dengan kasus sembuh+kasus kematian akibat virus corona.
Tak hanya kasus aktif, Wiku juga mengabarkan terjadinya penurunan kapasitas tempat tidur (Bed Occupancy Rate/BOR) ruang isolasi di RS rujukan Covid-19 di Indonesia. Per data (13/2) lalu BOR rawat inap Covid-19 secara nasional berada di 49,92 persen. Sementara BOR Intensive Care Unit (ICU) berada di 51,48 persen.
"Selain itu juga terjadi penurunan yang cukup konsisten pada angka keterisian tempat tidur," kata dia.
Respons Wiku melengkapi pernyataan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo pada Minggu (14/2) lalu yang menargetkan Indonesia dapat mengendalikan pandemi Covid-19 saat peringatan kemerdekaan, 17 Agustus mendatang. Target tersebut, menurut Doni akan diiringi kebijakan yang tepat dan kepatuhan masyarakat.
Secara terpisah, sebelumnya peneliti dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia memperhitungkan pandemi Covid-19 di Nusantara setidaknya bisa terkendali pada September mendatang dengan syarat strategi vaksinasi yang sesuai dengan alur waktu dan pemenuhan kebutuhan jumlah dosis vaksin.
Prediksi Indonesia tuntaskan vaksinasi sampai 10 tahun bisa saja terjadi kalau TIDAK melakukan strategi vaksinasi yang cerdas dan inovatif untuk kendalikan Pandemi. Tim FKM UI buat simulasi strategi vaksinasi yang komprehensif. Kita bisa lebih cepat dengan strategi pilihan yang tepat, kata Epidemiolog dari FKM UI Pandu Riono dalam cuitan twitternya @drpriono1 tengah pekan lalu.
Saat dikonfirmasi ulang, Pandu mengaku proyeksi itu juga ditujukan kepada pemerintah pusat sehingga diharapkan mampu benar-benar serius dalam mengatasi pandemi Covid-19 di Indonesia.
"Kami membuat simulasi itu supaya mengedukasi pejabat publik di Kemenkes dan pemerintah, dengan memperkirakan kemungkinan yang terjadi," kata Pandu saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (10/2).
Pandu menjelaskan simulasi itu untuk tahapan vaksinasi masyarakat umum yang berusia 18 tahun ke atas yang dijadwalkan oleh pemerintah pada April 2021 hingga Maret 2022. Sehingga, pihaknya tidak menyertakan tiga periode vaksinasi dengan lini waktu Januari-Maret 2021. Prediksi itu hanya menyasar secara nasional dan belum dipeta-petakan setiap daerah. Ia pun menyebut salah satu tantangan pemerintah adalah untuk melakukan vaksinasi di daerah dengan akses kurang memadai dan terpencil.
Ia mengatakan vaksinasi masyarakat umum dengan total 77,4 juta yang berusia 18 tahun ke atas bakal dibantu 31 ribu vaksinator. Itu pun dengan asumsi, tiap vaksinator bisa melakukan vaksinasi kepada 30 orang per hari. Dengan demikian, kata dia, jumlah masyarakat yang dapat divaksin mencapai 930 ribu orang per hari.
"Tapi itu hanya untuk mengendalikan pandemi ya, penurunan kasus secara konsisten. Kalau herd immunity (kekebalan kelompok) itu memang bisa butuh 10 tahun," kata dia.
Pandu juga mengingatkan bahwa target pelandaian kasus itu tak cukup dengan vaksinasi. Pemerintah harus tetap mengencangkan sabuk dalam melakukan strategi tes, telusur, dan tindak lanjut (3T). Tak cukup upaya 3T, Pandu juga meminta kepada masyarakat agar tetap konsisten mematuhi protokol kesehatan 3M yang meliputi memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Sumber cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.