BMKG Catat 3 Gempa Susulan di Bengkulu, Tak Potensi Tsunami
15 Februari 2021, 09:00:02 Dilihat: 141x
Jakarta -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan setidaknya terjadi gempa susulan usai gempa magnitudo 6,5 mengguncang Enggano, Bengkulu, pada Rabu (10/2) pukul 19.52 WIB.
"Hingga hari Rabu, 10 Februari 2021 pukul 20.57 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 3 aktivitas gempabumi susulan (aftershock)," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangan resmi.
Gempa magnitudo 6,5 dilaporkan di wilayah Samudera Hindia di pantai barat Sumatera. Koordinat gempa pada 5,68 LS dan 101,60 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 83 km arah Barat Daya Enggano di kedalaman 10 km.
BMKG menjelaskan gempa ini jenis gempa bumi dangkal dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya. Menurut hasil analisis BMKG dari mekanisme sumber, gempa ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Dampak Gempa dan Tidak Potensi Tsunami
Getaran gempa di Enggano disebut bisa terasa di dalam rumah, atau terasa seperti truk sedang berlalu. Lalu di kota Bengkulu dan Kepahiang getaran membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," ucap Bambang.
Masyarakat diimbau tenang, menghindari bangunan yang retak atau rusak karena gempa. Selain itu warga juga disarankan memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal tidak mengalami kerusakan yang membahayakan kestabilan sebelum kembali ke rumah.
Sumber cnnindonesia.com