Moeldoko soal Pilpres 2024 Kalau Diorbitkan, Alhamdulillah
04 Februari 2021, 09:00:00 Dilihat: 95x

Jakarta -- Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengaku tidak pernah berbicara soal pencalonan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Namun, ia mengaku bersyukur bila ada pihak yang ingin mengorbitkan namanya.
"Kalau urusan 2024, pernah kah saya bicara tentang [Pilpres] 2024? Tidak pernah, kalau yang diorbitkan di sana, ya alhamdulillah," kata Moeldoko kepada wartawan di kediamannya, Rabu (3/2).
Moeldoko sendiri tidak menjelaskan lebih lanjut soal pihak mana yang ia sebut ingin mengorbitkannya untuk 2024.
Saat ditanya lebih jauh apakah dirinya bersedia bila diusung menjadi capres di Pilpres 2024, Moeldoko berkilah bahwa dirinya adalah orang profesional.
"Halah, enggak usah mikir itulah. Aku itu orang yang cinta pekerjaan, saya profesional," dalihnya.
"Saya tidak pernah ngemis jabatan, saya bisa berdiri dalam sebuah keyakinan saya," dia menambahkan.
Hal itu dikatakannya dalam konteks membantah isu kudeta terhadap kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari kursi Ketua Umum Partai Demokrat demi mendapat tiket untuk pencalonan di 2024.
Politikus Partai Demokrat Rachland Nashdik sempat menyebut ada pertemuan antara Moeldoko dengan sejumlah eks dan kader Partai Demokrat di Hotel Aston Rasuna lantai 28, Rabu (27/1) pukul 21.00 WIB, untuk membahas rencana kudeta itu.
Moeldoko pun mengaku ada pertemuan terkait Partai Demokrat di kediamannya dan juga di hotel. Namun, akunya, itu bukan atas inisiatif dirinya.
"Beberapa kali di rumah saya, di hotel, enggak terlalu penting. Intinya aku diajak ketemu, aku datang," aku dia.
Saat ditegaskan soal kesediaanya hendak menjadi capres 2024, Moeldoko menyatakan "Ya kan beliau-beliau menginginkan."
Bapak menginginkannya? "Enggak usah apa, pertanyaannya enggak usah nakal begitu," kilah Moeldoko.
Sebelumnya, DPP Partai Demokrat menantang Moeldoko untuk mendaftar di partai jika ingin mencalonkan diri sebagai capres pada Pemilu 2024.
"Kalau KSP Moeldoko mau menjadi Capres melalui Partai Demokrat, ya bikin Kartu Tanda Anggota (KTA) dulu sebagai kader Partai Demokrat," kata Herzaky kepada CNNIndonesia.com, Rabu (3/2).
Sumber cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.