Nadiem Tak Ada Gunanya Bayar Bimbel untuk Asesmen Nasional
23 Januari 2021, 09:00:01 Dilihat: 114x
Jakarta -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengingatkan orang tua murid tidak perlu mengirim anaknya ikut bimbingan belajar (bimbel). Nadiem mengingatkan bahwa Asesmen Nasional berbeda dengan Ujian Nasional.
Nadiem menegaskan Asesmen Nasional tidak menentukan kelulusan peserta didik.
"Tidak ada gunanya untuk bayar-bayar bimbel untuk AN karena tidak ada dampaknya kepada kelanjutan pendidikan muridnya, PPDB, maupun angka, maupun rapor, tidak ada dampaknya," kata Nadiem dalam rapat virtual bersama Komisi X DPR RI, Rabu (20/1).
Nadiem menjelaskan hasil Asesmen Nasional pun tidak akan berdampak pada guru dan sekolah. Jadi ia menyarankan sekolah untuk tidak melakukan persiapan berlebihan.
Dia menuturkan Asesmen Nasional memberi ruang lebih untuk peserta didik fokus pada kegiatan belajar. Menurutnya, siswa kelas 6, 9, dan 12 bisa fokus mempersiapkan diri untuk seleksi masuk jenjang berikutnya.
Mantan Bos Gojek itu menyampaikan sistem baru ini diterapkan untuk pemetaan keberhasilan pendidikan. Hasil Asesmen Nasional bisa memperlihatkan daerah mana yang butuh sokongan di bidang pendidikan.
"Sekali lagi, ini adalah baseline apakah nanti di tahun 2022 ada improvement atau tidak," ujar Nadiem.
Sejak Nadiem Makarim menjabat Mendikbud, pemerintah menghapus Ujian Nasional (UN) sebagai syarat kelulusan. Kemendikbud pun merumuskan Asesmen Nasional.
Asesmen Nasional tahun 2021 semula akan digelar pada Maret-Agustus. Namun akibat pandemi, Asesmen Nasional diundur ke September-Oktober 2021.
Nadiem mengatakan penundaan dilakukan agar persiapan logistik bisa lebih baik. Selain itu, Kemendikbud menanti program vaksinasi guna menjamin keselamatan guru dan peserta didik.
Dengan ada perubahan jadwal, Kemendikbud juga akan melakukan simulasi Asesmen Nasional terlebih dulu. Simulasi digelar pada April-Agustus 2021.
Sumber cnnindonesia.com