Puncak Arus Mudik Lebaran Diprediksi 31 Mei 2019
23 April 2019, 09:00:01 Dilihat: 667x

Jakarta -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan puncak arus mudik lebaran 2019 akan terjadi pada Jumat, 31 Mei 2019 atau H-5 lebaran. Hal ini merupakan prediksi awal sebelum ada rekomendasi final pascarapat koordinasi dengan sejumlah pihak terkait yang digelar hari ini, Senin (22/4).
"Setelah rapat (koordinasi) baru ada satu rekomendasi final kan ada beberapa moda dan pihak terkait," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai membuka Rapat Koordinasi (rakor) Kesiapan Angkutan Lebaran 2019 di Gedung Cipta Kemenhub, Senin (22/4).
Rakor Kesiapan Angkutan Lebaran 2019 dihadiri oleh perwakilan dari Kemenhub, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, kepolisian, dan asosiasi angkutan. Rapat ini merupakan rapat koordinasi awal sebagai pijakan rapat khusus dengan masing-masing sektor terkait yang akan dijadwalkan berikutnya.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengungkapkan berdasarkan Survei Angkutan Lebaran 2019 Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenhub, potensi pemudik dari Banten, Jabodetabek dan Bandung Raya tahun ini mencapai 18,29 juta pemudik. Dari potensi pemudik di wilayah tersebut, tujuan terbanyak ke daerah-daerah di Jawa Tengah (Surakarta dan sekitarnya, Semarang, dan Tegal) dan Jawa Barat (Bandung, Garut, Tasikmalaya). Sebanyak 16,7 persen di antaranya akan mudik pada 31 Mei 2019.
"Masyarakat akan mudik paling banyak pada pukul 6 hingga 8 pagi," ujarnya.
Khusus dari Jabodetabek, jumlah pemudik mencapai 14,9 juta orang. Sebagian besar pemudik menggunakan bus dengan porsi 30 persen atau 4,46 juta orang.
Kemudian, mobil pribadi mengekor dengan porsi 28,9 persen atau 4,3 juta orang dengan menggunakan 1 juta unit mobil pribadi. Sekitar 1,72 juta atau 40 persen di antaranya akan melalui Jalur Tol Trans Jawa.
Sisanya akan tersebar di Jalur Pantai Utara (27,3 persen), Lintas Selatan (8,5 persen), Lintas Selatan-Selatan (3,4 persen), Jalan Alternatif (12 persen), dan Trans Sumatra (8,8 persen).
Selanjutnya, kereta api 16,7 persen atau 2,49 juta orang, pesawat 9,5 persen atau 1,41 juta orang, dan sepeda motor 6,3 persen 986, 78 ribu orang.
Pemudik yang menggunakan sepeda motor diperkirakan mayoritas akan melalui jalan alternatif dengan porsi 56,9 persen atau 561,37 ribu orang. Kemudian jalan pantai utara (Pantura) menjadi jalur terbanyak kedua sebanyak 314,68 ribu orang (31,9 persen), lintas selatan 69,93 ribu orang (7,1 persen), dan lintas selatan-selatan 40,79 ribu orang (4,1 persen).
Sementara itu, puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada Minggu, 9 Juni 2019 atau H+3 lebaran. Pada puncak arus balik, sekitar 22,4 persen dari pemudik akan kembali kenkota tinggalnya.
"Pada hari Senin (10/6) arus balik juga diperkirakan masih tinggi," ujarnya.
Sebagai informasi, perayaan Idul Fitri 1440 Hijriah diperkirakan akan berlangsung pada 4 - 5 Juni 2019.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.