Jokowi: Raja Salman Setuju Kuota Haji Ditambah 10 Ribu Orang
19 April 2019, 09:00:04 Dilihat: 694x

Jakarta -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia akan mendapat penambahan kuota jemaah haji sebanyak 10 ribu orang.
Menurut Jokowi, penambahan kuota jemaah haji itu pun telah disetujui oleh Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al-Saud.
"Sudah dijawab beliau secara resmi, kita (Indonesia) diberi kuota haji oleh beliau, alhamdulilah 10 ribu. Jadi dari 221 ribu menjadi 231 ribu calon jemaah haji, sehingga bisa maju," kata Jokowi usai membuka Halal Park, di Kawasan GBK, Senayan, Jakarta, Selasa (16/4).
Jokowi menyampaikan langsung kepada Raja Salman di sela-sela kedatangan dirinya ke Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah Umrah. Ia mengaku masih meminta tambahan kuota jemaah haji untuk tahun-tahun berikutnya.
Menurut Jokowi, dirinya meminta agar secara keseluruhan Indonesia mendapat kuota jemaah haji sebanyak 250 ribu.
Mantan wali kota Solo itu menyebut antrian jemaah haji Indonesia untuk berangkat ke Tanah Suci sampai sekitar 35-40 tahun.
"Saya masih minta lagi, tapi belum dijawab langsung, sudah iya tapi belum dijawab langsung," ujarnya.
Jokowi menjelaskan Raja Salman baru setuju penambahan kuota jemaah haji Indonesia sebesar 10 ribu. Sehingga, untuk saat ini jumlah kuota jemaah haji Indonesia sebanyak 231 orang. Ia berharap Raja Salman kembali menambahkan kuota jemaah haji untuk Indonesia.

"Sudah saya sampaikan secara langsung saat itu, bisa beliau tiba-tiba ditambah. Sudah yang 10 ribu," tuturnya.
Sementara itu, Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin mengatakan pihaknya segera berkoordinasi dengan Komisi VIII DPR terkait penambahan 10 ribu kuota jemaah haji Indonesia. Lukman menyebut penambahan kuota ini bakal berlaku pada musim haji tahun ini.
"Kami dari pemerintah, dari Kemenag kami ingin all out mengharapkan bisa direalisasikan tahun ini," kata Lukman di lokasi yang sama.
Lukman mengaku sudah berkomunikasi dengan pimpinan Komisi VIII DPR terkait rencana penambahan kuota jemaah haji tersebut. Ia ingin segera menggelar rapat kerja bersama Pemerintah dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
"Untuk bagaimana implikasi dan konsekuensi penambahan 10 ribu ini bisa dapat persetujuan dari wakil rakyat kita. Karena ini terkait adanya penambahan sejumlah anggaran dari penambahan kuota itu," ujarnya.
Menurut Lukman, anggaran untuk menyesuaikan penambahan kuota jemaah haji Indonesia sebanyak 10 ribu orang ini akan diambil dari dana optimalisasi dari nilai manfaat yang saat ini dikelola BPKH. Ia berharap pekan depan rapat kerja bersama Komisi VIII DPR bisa dilakukan.
"Itulah kenapa rapat kerja nanti perlu mengundang BPKH untuk membahas hal ini," ujarnya.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Visiting Professor, Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.