Kebut MRT di Tengah Kemacetan Jalur Arteri Jakarta
09 April 2019, 09:00:01 Dilihat: 752x

Jakarta, CNN Indonesia -- Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta sudah empat hari beroperasi secara komersial, sejak Senin (1/4). Dari pantauan di Stasiun Bundaran HIpada Kamis petang (4/4), calon penumpang tampak berdesakan untuk naik MRT. Mereka sebagian besar para pekerja.
Para pengguna mengaku memilih MRT untuk mengejar waktu dan menghindari kemacetan. Sejauh ini, perjalanan MRT dari Stasiun Bundaran HI menuju Stasiun Lebak Bulus tercatat hanya memakan waktu 28 menit.
Meski sudah banyak warga yang memanfaatkan MRT, namun di hari keempat operasional masih terjadi kemacetan di jalanan sekitar jalur kereta Ratangga itu.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com sekitar pukul 17.00, jalur arteri dari arah Bundaran HI terpantau padat.
Sementara di sepanjang jalan Sisingamangaraja Kebayoran Baru hingga Lebak Bulus tampak dipenuhi mobil dan motor pribadi serta ojek online. Begitu juga di sekitaran Stasiun MRT Lebak Bulus, laju kendaraan terhambat.
Plt Kadishub DKI Jakarta Sigit Widjatmoko mengaku belum mengetahui apakah sejauh ini MRT mampu mengurangi kemacetan di jalur utama Ibu Kota.
Menurut dia, Dishub masih mendata terkait kemacetan di sekitar jalur MRT. "Masih dikerjakan datanya, nanti diinfokan," kata Sigit, Jumat (5/4).
Sebelumnya sejumlah pihak memang meragukan MRT mujarab mengatasi kemacetan. Pengamat Transportasi Darmaningtyas mengatakan terlalu dini menyebut MRT bakal menekan angka kemacetan.
Dia mengungkapkan MRT hanya akan menjadi alternatif masyarakat untuk menggunakan transportasi yang lebih nyaman.
"Belum terlalu berdampak dengan kemacetan. Dia hanya akan bisa memberikan alternatif waktu tunggu, angkutan yang nyaman," kata Darmaningtyas beberapa waktu lalu.
Sementara itu, meski MRT hampir sepekan beroperasi, namun sejumlah fasilitas penunjang belum bekerja dengan baik. Seperti mesin tiket otomatis pada Stasiun Bundaran HI dan Lebak Bulus belum bisa berfungsi.
Calon penumpang masih harus mengantre membeli tiket di loket manual. Terjadi antrean antrean panjang saat jam pulang kerja. Meski demikian, sejauh ini kedatangan dan keberangkatan MRT masih sesuai dengan jadwal. MRT datang 3 menit sebelum keberangkatan.
Salah satu penumpang, Ahmad Zulfikar mengatakan mengalami kendala saat ingin tap out kartu di Dukuh Atas. "Itu antrenya lumayan panjang karena beberapa penumpang banyak yang eror kartunya, lalu juga ada beberapa PSD yg rusak di beberapa stasiun sehingga saat akan turun dari kereta harus pindah ke pintu lain," kata Zulfikar.
Mahasiswa Universitas Bakrie itu mengaku sudah beberapa hari ini naik MRT untuk berangkat ke kampusnya di bilangan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Dia biasanya niaik sepeda motor.
Zulfikar naik MRT dari Fatmawati lalu turun di Senayan. Kemudian melanjutkan perjalanan dengan naik ojek online atau Transjakarta. Cara itu dia anggap efektif menghindari kemacetan.
"Saya biasanya naik motor dari rumah sampai ke kampus sekitar satu jam, tapi dengan MRT bisa 20 menitan," kata Zulfikar .
Penumpang lainnya, Zizah mengaku naik MRT lebih cepat dibandingkan menggunakan kendaraan pribadi.
"Iya biasa ke kantor bawa mobil bisa 2 jam dari rumah, pas pakai MRT jadi makin cepat sih memang cuma 20 menitan," kata Zizah di Stasiun Lebak Bulus, Jakarta. Zizah biasa naik dari Stasiun Dukuh Atas menuju Lebak Bulus untuk pulang ke rumahnya.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Visiting Professor, Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.