Takut Kiamat, 52 Warga Ponorogo Hijrah ke Malang
16 Maret 2019, 09:00:06 Dilihat: 560x

Jakarta, CNN Indonesia -- Pihak kepolisian terus memantau 52 warga Dusun Krajan, Watubonang, Badegan, Ponorogo, Jawa Timur yang memutuskan hijrah ke sebuah Pondok Pesantren di Desa Sukosari, Kasembon, Malang. Mereka berbondong-bondong bedol desa karena dikabarkan resah dengan isu kiamat atau huru hara yang tiba di bulan Ramadhan atau puasa mendatang.
Kapolsek Badegan AKP Suwoyo menegaskan pihaknya bersama Polser Ponorogo langsung mendatangi sejumlah rumah dan Padepokan Jamaah Tarekat Akmaliyah Ash-Sholihiyah yang merupakan tempat tinggal 52 warga yang hijrah ke Malang tersebut.
"Pagi ini polisi sudah mengecek Padepokan dan sejumlah rumah warga yang sudah dijual dan ditinggal seluruh penghuninya ke Pondok Pesantren di Malang," kata Suwoyo seperti diberitakan CNNIndonesia TV, Kamis (14/3).
Sejauh ini Suwoyo memastikan masyarakat di Desa Watubonang tidak terpengaruh dengan keputusan 52 warga yang hijrah. Padepokan Tarekat yang kemudian diketahui milik Katimun itu juga sudah sepi dan tidak ada satupun warga yang mendatanginya.
"Sejauh ini masyarakat desa tidak terlalu resah. Hanya kita meningkatkan kewaspadaan kalau perkembangan kemudian ada sesuatu yang mencurigakan," kata Suwoyo.
Sementara itu, Kamituwo atau Kepala Dusa Watubonang, Sogi, mengatakan 52 warganya yang hijirah karena takut kiamat itu selama ini rukun hidup berdampingan dengan warga lainnya.
Kendati demikian, Sogi mengaku tidak mengetahui isi kajian Padepokan Tarekat Akmaliyah Ash-Sholihiyah karena memang tertutup. Sogi mengaku tidak mengetahui kabar hijrah massal yang kini sudah viral itu.
"Masih pertanyaan bagi hati saya, dari santrinya yang sekian banyak berangkat enggak ada kabar," kata Sogi.
Adapun Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, menjelaskan sudah membuat tim yang dipimpin oleh Kepala Bakesbang dan beberapa ulama dari Majelils Ulama Indonesia serta sejumlah perangkat desa dan polisi untuk mencegah sejumlah jamaah Tarekat Akmaliyah yang masih tinggal agar tidak ikutan hijrah ke Malang.
"Jadi kita akan dialog dengan sejumlah jamaah Tarekat, muridnya pak Katimun yang masih berada di Ponorogo agar mengurungkan niat menyusul 52 temannya ke Malang," kata Ipong.
Selain itu, Ipong juga mengimbau kepada sisa jamaah Tarekat Akmaliyah agar tidak mengikut 52 jamaah lainnya yang sudah menjual rumah serta harta bendanya untuk hijrah ke Malang.
Sebelumnya 52 warga Desa Watubonang yang merupakan jamaah Tarekat Akmaliyah Ash-Sholihiyah melakukan hijrah dalam dua bulan terakhir ke Malang karena ada isu kiamat. Mereka rela menjual seluruh aset mereka dengan harga murah yakni 10 hingga 30 juta hanya untuk kebutuhan hijrah ke Malang.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Visiting Professor, Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.