Kisah Yanto, Tukang Becak yang Dikagumi Turis karena Bisa Bahasa Inggris
20 Februari 2014, 09:00:00 Dilihat: 873x
Banyuwangi - Suhariyanto (33) termasuk orang yang beruntung. Meski hidup di desa, ia mendapatkan asupan ilmu berbahasa Inggris. Kini ia bisa casciscus saat mengantar turis.
Raut wajah pria yang akrab disapa Yanto ini terlihat sumringah. Saat detikcom menemui di Pasar Banyuwangi, ia baru saja mengantarkan ibu muda berbelanja, Selasa (18/2/2014).
Yanto merupakan merupakan salah satu tukang becak sadar wisata. Pada tahun 2013 lalu, warga Kelurahan Tukangkayu Banyuwangi ini mendapatkan kesempatan menjadi peserta kursus bahasa Inggris, kegiatan yang digelar Pemkab Banyuwangi agar masyarakat bisa jadi `guide` wisatawan asing.
Pria berambut gondrong ini mengisahkan ia kursus bersama 9 tukang becak lainnya. Selain belajar percakapan dasar bahasa Inggris, ia dan teman-temannya juga dibekali dengan peta lokasi wisata dan tata krama melayani tamu asing. Setelah 2 hari ikut, Yanto yang awalnya minder berbahasa Inggris kini pede.
"Takut salah, takut orang yang diajak bicara nggak ngerti. Tapi sekarang malah turisnya heran melihat kita bisa bicara bahasa Inggris," katanya sambil tersenyum.
Ungkapan bahasa Inggris apa yang biasa diucapkan kepada turis? "Hello mister, how do you do? Where are you come from? Where are you going?" kata Yanto sambil tertawa.
Meski tampak simpel, `mantra` itu sudah bisa jadi bahan perbincangan dengan turis asing. Dalam seminggu, ada 2 kali kunjungan turis ke Banyuwangi. Kebanyakan dari Belanda, Swiss, dan Perancis. Soal rute, tergantung wisatawan