JAKARTA - Kepala Pusat Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Surono, menegaskan erupsi Gunung Kelud yang menghujani beberapa wilayah dengan abu vulkaniknya tidak akan berpengaruh pada akitivitas gunung lainnya yang berada di Pulau Jawa.
"Enggak akan nular, gunung api bukan flu yang bisa menular ke orang lain," tegas Surono saat dihubungi Okezone, Sabtu (15/2/2014).
Dikatakan Surono, hal tersebut sudah terbukti dengan status waspada pada Gunung Semeru, Jawa Timur, yang sudah ditetapkan sejak tahun 2007, dan sampai sekarang tidak erupsi.
"Semeru itu waspada sudah dari tahun 2007, tapi faktanya malah Gunung Kelud yang langsung meletus. Terus Gunung Ijen di Banyuwangi, itu waspada 2012 tapi enggak erupsi juga," tandasnya.
Dirinya mengakui jika Indonesia merupakan negeri ring of fire. "Istilah itu karena di Indonesia banayak gunung berapi. Tapi, setiap gunung punya karakterritis. Tidak ada hubungannya antara yang satu dengan yang lain," tandasnya.
Korban letusan Gunung Kelud yang meninggal dunia hingga saat ini tercatat menjadi empat orang. Sementara pengungsi yang sakit di posko pengungsian Pujon mencapai 1.048 jiwa dan 31 di antaranya harus menjalani rawat inap.
Sedangkan di wilayah Kasembon ada 718 jiwa yang sakit dan 14 di antaranya terpaksa menjalani rawat inap. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Mursyidah di posko pengungsian Pujon, Malang, mengatakan, korban yang meninggal dunia ada yang karena tertimpa reruntuhan dan faktor lainnya seperti sakit jantung dan usia lanjut. (ydh)