Organisasi Massa Bubarkan Dialog Keagamaan di Surabaya
14 Juni 2013, 09:28:46 Dilihat: 88x
Nurul Arifin - Okezone
SURABAYA- Dialog keagamaan dengan tema "Textual Criticism: Membedah Beragam Varian teks-teks Al-Kitab & Alquran" yang digelar pada Selasa, 11 Juni malam dibubarkan oleh organisasi massa.
Ahmad Zainul Hamdi, Kordinator Masyarakat Anti-Kekerasan (JAMAK), mengatakan, sebelum acara berlangsung panitia kerap mendapat ancaman dari kelompok tersebut.
Kepolisian terpaksa mencabut izin acara, sehingga panitia memindahkan ke wisma Keuskupan Jalan WR Supratman nomor 4 Surabaya.
"Selesai acara, sekira delapan orang masuk ke lokasi dengan kasar menyita makalah, membentak, dan memaksa panitia ke kantor polisi. Beberapa polisi (seragam dan preman) di lokasi hanya diam dan justru mengikuti kemauan pelaku kekerasan," kata pria yang akrab disapa Inung ini yang juga peserta dalam diskusi tersebut, Rabu (12/6/2013).
Dalam acara itu menghadirkan narasumber Ulil Abshar Abdalla Jariangan Islam Liberal (JIL) dan Bambang Noorsena pendiri Institute for Syriac Christian Studies (ISCS).
Panitia dibawa ke kantor Polisi dan dimasukkan ke mobil polisi dengan dikawal oleh kelompok yang membubarkan diskusi itu.
"Saat ini panitia di ruang Satreskim Polrestabes. Panitia katanya disuruh menghadap ke Polda Jatim terkait acara yang diselenggarakan itu," katanya.
Inung mengaku tidak mengetahui siapa organisasi massa yang membubarkan diskusi tersebut, namun mereka menggunakan atribut salah satu ormas keagamaan tertentu.