Teroris Ingin Bakar Pasar Glodok dan Tebar Racun di Kantor Polisi
11 Mei 2013, 09:33:40 Dilihat: 102x
Misbahol Munir - Okezone
JAKARTA- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Ansyaad Mbai mengatakan, kelompok teroris yang ditangkap serentak di beberapa daerah ini, memiliki kemampuan hebat dalam meracik bom. Bahkan, kelompok ini sudah lebih dulu, racikan bom seperti yang digunakan pelaku peledakan bom di Boston, Amerika Serikat, Tamerlan Tsarnaev.
"Dan yang tidak pernah publikasikan, mereka juga pernah mau bakar Pasar Glodok dengan cairan kimia. Itu yang ditebarkan di satu objek lain, muncul api. Itu sudah ketahuan sebelum penangkapan ini. Tapi saat itu, anggota kita masih siaga. Bahan kimia itu kemarin sempat dilakukan kelompok di Boston Amerika Serikat," kata Ansyaad kepada wartawan di kantornya, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (10/5/2013).
Menurut dia, kelompok terorisme yang ditangkap ini juga sempat melakukan perampokan bank di beberapa tempat seperti di Batang, Grobogan, dan Lampung.
"Kegiatan mereka ini, merampok Bank BNI Batang Rp790 juta, BRI Grobogan Rp630 juta, dan BRI Lampung Rp460 juta," kata dia.
Kata dia, gerakan mereka sudah diikuti sejak lama, namun titik pusatnya masih belum bisa dipastikan. "Cuma kita mencari pada titik mana yang sudah pasti. Kalau kita pegang, karena pasti ada risiko. Orang ini masalahnya bukan penjahat biasa yang karena mau hidupi keluarga, dan lain-lain, ini orang yang tidak ingin hidup, cari mati memang. Jadi kita bisa bayangkan, menangkap orang yang pengin mati itu," imbuhnya.
Saat ditanya tentang cairan kimia yang sangat membahayakan tersebut. Namun, yang pasti kata Ansyaad bahan tersebut sudah digunakan di beberapa tempat seperti di Solo, Poso namun pola ini belum menjadi perhatian publik.
"Belum jelas. Nah, kalau ingat 2012 ada juga di Solo, yang arsip dimusnahkan, tapi masih luput dari perhatian. Sekarang mulai muncul modus dengan kimia. Abu Omar ini juga termasuk, yang menggunakan racun itu. Dulu Kemayoran tahun 2011. Ini dia ancam mau racuni kantor-kanotr polisi. Dan racunnya ketemu waktu itu," pungkasnya.
(ugo)