Memburu Mimpi di TPA Bantar Gebang
22 April 2013, 09:01:22 Dilihat: 122x

Angkasa Yudhistira - Okezone
dokumentasi okezone.com
BEKASI - Bau busuk yang menyengat dari gundukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantar Gebang, tak mampu lunturkan harumnya perjuangan Sumiah (41) dalam melalui perjalan hidupnya. Setiap hari, wanita yang akrab disapa Sumi itu sibuk mencuci sampah plastik hasil memulung pada malam sebelumnya.
Biasanya, sekira pukul 23.00 WIB, suami tercintanya, Suwiryo (46), memulai aktifitasnya untuk mengumpulkan sampah dari gunung sampah atau yang biasa disebut bulok oleh pemulung sekitar. Dan saat ini, sang suami nampak tertidur, berbagi tugas dengan Sumi.
Layaknya Raden Ajeng Kartini, memperjuangkan kesetaraan derajat wanita dengan pria terutama dalam dunia pendidikan, Sumi pun tak sudi jika apa yang dialaminya, juga terjadi pada Sri, anak semata wayangnya.
"Saya ini SD saja tak lulus, tapi Alhamdulillah, anak saya bisa lulus SMA. Alhamdulillah dia sudah bekerja di PT (pabrik)," kata Sumi saat berbicang dengan Okezone di depan tempat tinggalnya yang terbuat dari triplek bekas dan tumpukan terpal sebagai atapnya, Minggu (21/4/2013).
Namun, dengan keluguannya, Sumi mengaku dirinya tak mengenal sosok Kartini. "Cuma pernah denger lagunya saja, enggak tahu orangnya. Apalagi, apa tadi mas? Hari Kartini? Wah enggak tahu saya," ujar perempuan yang enggan wajahnya diabadikan dalam foto ini.
Kendati tak banyak tahu mengenai sejarah perjuangan Kartini, dua puluh tahun hidup dalam ruangan sempit sekira 3x5 meter dengan tinggal diantra kerasnya lingkungan pemulung bulok, Sumi menjelaskan mimpi besarnya dalam pendidikan anak cucunya.
Dan demi mimpi besarnya itu, Sumi beserta suami yang kini hanya tinggal berdua, setelah buah hati cantiknya itu mendapat pinangan dari lelaki idamannya, ikhlas menyisihkan sebagian dari pendapatannya per hari sekira Rp70 ribu.
"Saya enggak lulus SD tapi anak saya SMA. Karena anak saya SMA, berarti cucu saya nanti harus jadi sarjana. Sekarang dia (cucunya) baru satu tahun umurnya," tegas Sumi.
Melihat semangat Sumi, sosok Kartini seolah hidup kembali. Saat mata itu telah banyak kerutan dan rambut putih yang sedikit keluar dari tutup kepalanya, dengan teduh Sumi pun berpesan. "Kalau kita terus doa, mugo-mugo Gusti Allah beri jalan," tutupnya.
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.