Gas beracun Kawah Timbang menjalar di persawahan (Dok: Elis Novit/Sindo TV)
BANJARNEGARA - Aktivitas kegempaan di Kawah Timbang di Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, terus meningkat.
Data Pos Pengamatan Gunung Api Dieng, menyebut, sejak Sabtu, 30 Maret 2013, siang hingga Senin, (1/4/2013) pagi, telah terjadi 29 kali gempa. Getaran gempa dirasakan di lima desa paling dekat dengan Kawah Timbang.
Lima desa tersebut adalah Batur, Sumberejo, Kaliputih, Pasurenan, dan Wanapriya. Lokasi lima desa tersebut berjarak sekira tiga kilometer dari Kawah Timbang.
Aktivitas gempa memicu embusan asap dari pusat semburan. Bau belerang pun tercium semakin menyengat di radius 1,5 kilometer. Asap putih membumbung hingga ketinggian 70 meter.
Terkait aktivitas gempa yang meningkat, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara, Tursiman, mengimbau kepada warga untuk tidak beraktivitas di zona bahaya, yakni 1.000 meter dari Kawah Timbang.
Petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), lanjut dia, semakin mengintensifkan pemantauan aktivitas vulkanik di Kawah Timbang dan sekitarnya, baik secara visual maupun dari kegempaan.
Terlebih, gas beracun tidak hanya keluar dari kawah, melainkan juga dari tanah yang merekah akibat gempa. Warga juga diminta mewaspadai gas beracun karena tidak semua jenis gas tersebut dapat terlihat manusia.
Status Kawah Timbang saat ini masih Siaga atau level III.