Pasca-Operasi Pemisahan, Fania & Fenia Masih Kritis
22 Maret 2013, 09:25:41 Dilihat: 79x
SURABAYA - Pasca-operasi pemisahan di RSU Soetomo, Surabaya, kondisi bayi kembar siam, Fania Aqya Aurora Putri dan Fenia Aqya Aurora Putri, masih kritis. Kondisi Fenia lebih drop ketimbang Fania.
Ketua tim dokter kembar siam RSU Soetomo, Agus Haryanto, Kamis (21/3/2013), menjelaskan, Fenia mengalami luka cukup lebar pasca-operasi. Bayi tersebut juga mengalami ompalopel atau dinding perut tidak menutup sempurna. Selain itu, Fenia mempunyai kelainan jantung yang kompleks.
Saat ini, Fenia masih bergantung dengan alat bantu pernafasan atau respirator. Pasalnya, kandungan oksigen dalam darah serta tekanan darahnya menurun. Oksigenasi pada Fenia sempat drop di angka 75 atau di bawah kondisi stabil.
Sementara itu, lanjut Agus, kondisi Fania tak seburuk saudaranya. Oksigenasi sudah mencapai 100 persen. Tim dokter juga sudah melepas respirator yang digunakan Fania selama menjalani perawatan di ruang Neonatal Intensive Care Unit (NICU) Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) RSU Soetomo. Saat ini, Fania juga sudah diberi cairan glukosa untuk merangsang gerak pada ususnya.
Menurut Agus, secara umum, Fania dan Fenia masih dalam fase kritis sehingga harus diobservasi secara intensif. Bila fase kritis terlewati, bayi dari pasangan Endang dan Jemadi, warga Kabupaten Ponorogo, itu akan dipindah ke ruang ICU.