Warga Pesisir Banda Aceh Masih Takut Kembali ke Rumah
23 Januari 2013, 09:49:23 Dilihat: 118x
Gempa di Banda Aceh (22/1/2013) (BMKG)
BANDA ACEH - Sebagian warga pesisir Banda Aceh masih enggan kembali ke rumah. Mereka mewaspadai gempa susulan pascagempa 6,0 Skala Richter sekira pukul 05.22 WIB pagi tadi.
Sekira 20 menit pascagempa pertama, warga kembali dikejutkan dengan gempa susulan berkekuatan 5,1 SR. Setelah gempa kedua tersebut, warga memilih meninggalkan rumah dan bertahan di tempat-tempat yang dianggap aman.
Zul, warga Keudah, Banda Aceh, mengaku sudah mendengar informasi gempa tidak berpotensi tsunami. Namun, untuk memastikan tidak terjadi hal terburuk, dia tetap mengungsi.
Warga yang meninggalkan rumah berkumpul di seputaran masjid raya dan kawasan Jembatan Pante Pirak. Kawasan tersebut aman dan mudah untuk mencapai lokasi lebih tinggi bila terjadi tsunami.
Seperti diketahui, BMKG mencatat gempa 6,0 SR bertitik pusat di 5,49 derajat Lintang Utara dan 95,21 derajat Bujur Timur. Koordinat tersebut berada di 15 kilometer barat daya Banda Aceh.
Gempa tersebut menyebabkan seorang bocah, Tuti (8), warga Desa/Kecamatan Mane, Kabaputen Pidie, tewas tertimpa bangunan rumah.
(Misdarul Ihsan/Sindo TV/ton)