Jum'at, 7 Desember 2012 16:26 wib wib
Harimau benggala di rumah Kiai Nur Mochammad Soleh (Dok: Tutus/Sindo TV)
Harimau benggala di rumah Kiai Nur Mochammad Soleh (Dok: Tutus/Sindo TV)
MALANG - Seorang tokoh agama di Kabupaten Malang, Jawa Timur, memiliki penangkaran harimau asli India atau dikenal benggala. Berbeda dengan harimau lainnya, benggala yang satu ini jinak dan menurut kepada pemilik.
Kiai Nur Mochammad Soleh, Pengasuh Pondok Pesantren Al Kaffah di Desa/Kecamatan Kepanjen, memiliki seekor harimau benggala atau panthera tigris bengalensis.
Harimau tersebut didapat dari Pemerintah Inggirs sebagai hadiah empat tahun lalu. Saat itu, harimau masih berusia dua bulan. Karena berjenis kelamin betina, Soleh memberi nama hewan karnivora itu Mulan.
Soleh mengatakan, awalnya Mulan sangat liar dan membahayakan. Namun, karena terus menerus diperlakukan seperti anak, kelamaan Mulan jinak dan mau berinteraksi dengan anggota keluarga Mulan.
Memasuki usia tiga tahun, Mulan terbiasa bermain dengan anggota keluarga Soleh. Bahkan, Mulan sering tidur di dalam rumah. Namun, sejak setahun lalu, Mulan sudah tidak lagi masuk ke rumah. Pasalnya, saat ini lingkungan rumah sudah menjadi halaman ponpes. Soleh khawatir para santri takut dengan Mulan.
Meski demikian, kedekatan Mulan dan keluarga Soleh masih kuat. Sehari-hari Mulan menghabiskan daging antara empat dan enam kilogram. Berat Mulan pun kini sudah mencapai 171 kilogram.
Untuk merawat Mulan, Soleh sudah memiliki izin tertulis dari Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Malang.
Rencananya, Soleh akan mengawinkan Mulan, namun dia mengaku kesulitan mencari pejantan harimau India.
(Sindo TV / Tutus Sugiarto / ton)