HATI-hati menulis status di situs jejaring sosial, seperti Facebook. Jangan sampai nasib Anda seperti pria asal Australia ini, yang dilarang naik pesawat gara-gara menuliskan ancaman di akun Facebook-nya.
Seorang pelatih Muay Thai asal Australia, Wayne Avison, harus membayar ganjaran atas gurauannya yang dituliskan di Facebook. Dia kini dilarang seumur hidup untuk naik maskapai asal Singapura, Scoot.
Avison awalnya hanya mengeluh bahwa dia tertinggal pesawat dan terpaksa bermalam di Bandara Changi, Singapura. Dia juga menuliskan bahwa maskapainya, Scoot, tidak memberikan akomodasi sebagai kompensasi.
Putranya kemudian berkomentar di status tersebut. "Menyebalkan sekali. Jangan lupa sampaikan keluhan itu setelah berhasil naik pesawat," tulisnya, seperti dikutip dari SMH, Rabu (17/10/2012).
Komentar tersebut kemudian direspon oleh Avison. "Akan saja bajak pesawat itu nanti dan menjatuhkannya. Biar mereka tahu rasa," begitu tulisnya.
Ternyata, komentar tersebut terbaca oleh pihak Scoot, dan maskapai tersebut harus membatalkan penerbangan Avison demi keselamatan penumpangnya. Avison kemudian kembali mengajukan keluhan pada Scoot atas pelarangan penerbangan tersebut.
"Kami melihat perilaku Anda yang dapat mengancam keamanan penumpang dan awak kabin. Kami tidak dapat mengambil risiko tersebut," demikian tanggapan Scoot atas keluhan Aviason.
Aviason kemudian membalas mengatakan bahwa apa yang dia tulis hanyalah gurauan. Pihak mskapai Scoot sendiri membantah telah melayangkan hukuman pada Aviason, namun mengaku melakukan tindakan untuk mencegah ancaman.