Akmal Irawan - Sindoradio
Jamaah haji Indonesia (Foto: Dok. Okezone)
MADINAH - Aktifitas para jamaah mulai terpusat di Makkah, Arab Saudi. Mereka melaksanakan ibadah umroh dan menunggu pelaksanaan ibadah haji pada Kamis 25 Oktober mendatang. Puluhan ribu jamaah haji Indonesia telah diberangkatkan ke Makkkah, dalam dua gelombang termasuk gelombang pertama dari Madinah.
Sekretaris Daerah Kerja Madinah, Sofwan Abdul Djani menyatakan, jumlah jamaah semakin menyusut di Madinah, karena jamaah gelombang pertama yang di Madinah setiap hari, diberangkatkan menuju Makkah. "Sejauh ini yang sudah diberangkatkan menuju ke Makkah mencapai 70 ribu dan tersisa saat ini adalah sekira 33 ribu jamaah di Madinah" ungkapnya, Rabu (10/10/2012).
Menurut Sofwan, setiap hari jumlah yang berangkat menuju Makkah dari Madinah berkisar antara 15-20 kloter, dan terus akan berkurang hingga habis pada 15 Oktober mendatang. "Pemberangkatan akan terus dilakukan hingga jamaah di Madinah habis pada 15 Oktober mendatang," jelasnya.
Sofwan menambahkan untuk pemberangkatan jamaah ke Makkah biasanya, dilakukan sehabis Subuh sekira pukul 07.00 WAS, sehabis Dhuhur, dan Ashar. "Tidak boleh setelah isya, sebagai kebijakan baru di pemerintah Arab Saudi guna menghindari kecelakaan," imbuhnya.
Sofwan Abdul Djani menyebutkan, sebelum ke Makkah, jamaah haji diminta telah berpakaian ihram sejak dari pemondokan sehingga di Masjid Bir Ali/Dzul Hulaifah tinggal melaksanakan salat sunat 2 rakaat dan niat ihram.
Untuk saat ini, berdasarkan data SISKOHAT, jamaah haji Indonesia yang telah tiba di Makkah mencapai 89.064 dari 224 kloter. Sedangkan jamaah yang masih di Madinah saat ini Adalah 32.323 jamaah dengan 21 kloter dari 70.822 yang telah diberangkatkan ke Makkah.
(Akmal Irawan/Sindoradio/mbs)