Martabat TKI Harus Ditingkatkan
03 September 2012, 09:16:45 Dilihat: 153x

Awaludin - Okezone
Senin, 03 September 2012 04:04 wib
Jumhur Hidayat (kiri)
JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Jumhur Hidayat meminta semua pihak turut serta meningkatkan martabat Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
"Jangan harap negara lain melihat tinggi martabat TKI kalau kita sendiri tidak memartabatkan mereka (TKI)," kata dia dalam keterangan tertulis kepada Okezone, Minggu (2/8/2012).
Menurut Jumhur, semua proses dalam pelayanan TKI harus mengarah pada peningkatan martabat TKI. Petugas rekrut CTKI atau selama ini dikenal sebagai calo TKI adalah front terdepan dalam penempatan TKI. Dengan legalisasi profesi mereka adalah bagian dari pemartabatan TKI.
"Kita ingin membangun sistem yang serba legal dalam penempatan TKI. Jangan lagi ada usaha saling menipu, saling bersiasat antara PRCTKI, PPTKIS, BP3TKI, maupun BNP2TKI dalam semua proses penempatan TKI," tambahnya.
Kata Jumhur, upaya pembenahan perekrutan TKI yang dilakukan BNP2TKI adalah bagian dari peningkatan sistem yang berkualitas.
"Ini sebagai bagian dari perbaikan untuk meningkatkan sistem peningkatan kualitas, pengendalian penempatan dan perlindungan TKI serta pendataan sesuai sistem pemerintah," tutupnya.
Sementara itu, Direktur Penyiapan dan Pembekalan Pemberangkatan Deputi Bidang Penempatan BNP2TKI, Arifin Purba mengatakan, Bimtek PRCTKI menciptakan peningkatan kualitas dan pelayanan penempatan TKI, meningkatkan pengamanan, perlindungan, dan pemberdayaan TKI.
"Dan yang tidak kalah pentingnya lagi adalah, meningkatkan kapasitas petugas rekrut dan PPTKIS," tuturnya.
Arifin pun memaparkan kondisi perekrutan TKI yang terjadi di lapangan belakangan ini. Rekrut calon TKI dilakukan sponsor, petugas lapangan, calo, dan tekong dengan wilayah kerja tidak terbatas.
"Perekrutan menggunakan sistem dari pintu ke pintu (door to door) dengan membujuk, merayu, dan memaksa, memberikan sejumlah uang kepada orangtua calon TKI atau TKI dengan alasan uang saku," tambahnya.
Serta tidak diregistrasi di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) kabupaten/kota, tidak dilengkapi dengan dokumen jati diri calon TKI/TKI, memalsukan data jati diri calon TKI/TKI. Diserahkan kepada PPTKIS yang membayar lebih mahal, dan calon TKI/TKI berangkat tidak diketahui Pemerintah Kabupaten/Kota.
"Kondisi perekrutan terhadap calon TKI/TKI yang saya paparkan di atas, saat ini perlu dibenahi. Sebab kalau dibiarkan liar tanpa adanya pembenahan, yang dirugikan tidak hanya TKI, tetapi juga akan bisa menimbulkan masalah bagi petugas rekrut maupun PPTKIS-nya," kata Arifin.
Adapun langkah pembenahannya, lanjut Arifin, adalah mengganti sebutan sponsor menjadi Petugas Rekrut calon TKI. Berikut untuk akurasi data Petugas Rekrut calon TKI dalam SISKOTKLN, maka diberikan Identitas Diri (ID) dengan proses biometrik foto diri dan sidik jari (finger print) sehingga tidak bisa ditukar atau digantikan kepada orang lain atau dengan ID Petugas Rekrut yang lainnya.
"Sehingga untuk pendaftaran calon TKI secara sistem online di Disnaker kabupaten/kota yang membidangi ketenagakerjaan hanya dapat dilakukan oleh Petugas Rekrut calon TKI yang telah diregistrasi dalam SISKOTKLN," tutup Arifin.
Saat ini, kata Arifin, baru 300 kabupaten/kota di Indonesia yang sudah memiliki data online dan terintegrasi dalam hal penempatan TKI.
(trk)
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.