Pemilihan komodo untuk masuk dalam tujuh keajaiban dunia versi 7 Wonders Foundation banyak mendapat dukungan dari masyarakat Indonesia. Termasuk Universitas Narotama. Kampus yang mencintai lingkungan ini banyak melakukan terobosan untuk mendukungnya. Salah satu caranya adalah membuat seruan berupa spanduk dukung komodo.
Dalam spanduk itu juga dicantumkan website untuk menyumbangkan suara. Yaitu www.new7wonders.com. Website itu juga bisa di akses melalui www.narotama.ac.id lalu masuk di web link. Tidak hanya itu, seluruh civitas akademika baik karyawan, dosen, pejabat struktural harus memberikan suara dalam voting web tersebut.
Sementara itu menurut Duta Komodo Jusuf Kalla Mantan Wapres RI harus berkampanye lagi. Komodo sebelumnya berhasil membuat hewan purba asal Indonesia itu masuk dalam 28 besar keajaiban dunia. Kini harus masuk dalam 7 keajaiban dunia.
Arti penting komodo sebagai ikon keajaiban dunia bukan hanya soal nama Indonesia dikenal dunia, namun dampak turunannya. Apalagi kawasan Indonesia timur, khususnya Provinsi Nusa Tenggara Barat adalah wilayah yang ekonominya tertinggal dibanding kawasan barat Indonesia.
"Bayangkan jika Komodo dikenal dunia, investasi akan datang dan mendorong ekonomi di Indonesia Timur," tambah Jusuf Kalla. Mantan wapres itu ikut dalam rombongan media dan pengusaha yang meninjau Taman Nasional Komodo sebagai bagian dari upaya pemenangan Komodo sebagai 7 Keajaiban Dunia. (din)