5 Potensi Desa yang Bisa Dioptimalkan
14 Agustus 2020, 09:00:02 Dilihat: 528x

Jakarta -- Mantan Menteri Perencanaan dan Pembangunan (PPN)/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago menyatakan masih banyak potensi di pedesaan tak dioptimalkan oleh warga setempat.
Pertama adalah sumber air. Andrinof menuturkan warga pedesaan seringkali menyepelekan sumber air. Padahal, sumber air memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi.
"Kalau di kota, air termasuk dalam faktor produksi. Air itu mempengaruhi produksi, di desa itu tidak terasa. Padahal manfaat untuk produktivitas itu tinggi," ucap Andrinof dalam video conference, Minggu (9/8).
Air, sambung Andrinof, bisa digunakan untuk kegiatan peternakan, hilirisasi pangan, dan pembangkit listrik. Namun, warga desa seringkali tak sadar bahwa air merupakan sumber produksi bagi banyak kegiatan usaha.
"Warga kurang (memiliki jiwa) pengusaha. Orang jarang jeli melihat potensi air, sehingga banyak air menganggur di pedesaan," ujar dia.
Kedua, furnitur. Andrinof menyatakan warga desa juga tak sadar bahwa kayu bekas peralatan kerja bisa diolah menjadi furnitur yang layak jual.
"Banyak material kayu yang menganggur, bambu, kayu, dan pohon kelapa yang menganggur itu tidak dimanfaatkan. Itu potensial," kata Andrinof.
Masyarakat pedesaan bisa menjual produk olahan itu ke kota. Andrinof bilang banyak warga kota yang membutuhkan peralatan rumah tangga berbahan dasar kayu.
Ketiga, lahan. Andrinof bilang banyak lahan yang tak digunakan di desa. Sementara, ada berbagai pilihan bagi warga desa memanfaatkan lahan tersebut.
"Lahan juga masih banyak yang tidak dioptimalkan. Banyak pilihan memanfaatkan atau kegiatan produktif agar lebih optimal," terang Andrinof.
Keempat, potensi hilirisasi dari tanaman dan buah-buahan. Hal itu bisa memberikan nilai tambah dan lapangan pekerjaan bagi masyarakat desa.
Kelima, pariwisata. Padahal, mayoritas masyarakat kelas menengah ke atas seringkali berkunjung ke desa untuk berlibur.
"Kalau pedesaan ditambahkan fasilitas-fasilitas kemudian sistem pelayanan, itu potensi besar mendapatkan penghasilan dari sektor pariwisata," jelasnya.
Secara keseluruhan, Andrinof memperingatkan pemerintah agar tetap memberikan prioritas terhadap desa dan kota dalam mengatasi ancaman resesi akibat pandemi virus corona. Ini karena desa dan kota memang saling berkaitan.
"Desa dan kota dua-duanya adalah prioritas. Harus sama-sama gerak, harus berkolaborasi semua. Hubungan desa dan kota tidak bisa diputus," pungkasnya.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.