Bahaya Pengemis Online Tebar Nomor Rekening
08 Mei 2020, 09:00:01 Dilihat: 646x

Jakarta -- Fenomena pengemis online yang menyerbu sosial media dan kolom komentar media online dengan meninggalkan jejak nomor rekening bank dinilai berisiko. Sekretaris Perusahaan PT BRI (Persero) Tbk Amam Sukriyanto mengatakan informasi nomor rekening itu memiliki konsekuensi yang harus diwaspadai.
"Dengan memberikan informasi tersebut (nomor rekening) dikhawatirkan ada oknum-oknum yang memanfaatkan data dan melakukan social engineering," ungkapnya kepada CNNIndonesia.com, Selasa (5/5).
Meski nama dan nomor rekening sejatinya tidak dapat digunakan untuk membobol rekening bank nasabah, namun tak terutup kemungkinan data itu dapat digunakan oleh oknum tertentu untuk mengorek informasi individu terkait.
Ia bilang social engineering atau modus manipulasi nasabah untuk memberikan informasi pribadi bisa saja dilakukan oleh oknum tertentu. Hal ini dapat dilakukan lewat sambungan telepon atau pun percakapan pribadi untuk merayu dan mengintimidasi nasabah.
Oleh karena itu, Amam mengingatkan nasabah untuk tidak membagikan nomor rekening sembarangan di ruang publik demi menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga dan merahasiakan data pribadi yang digunakan untuk mengakses layanan perbankan termasuk nomor rekening," pesannya.
Lagipula, Amam menyebut modus memberikan nomor rekening bisa jadi merupakan skema penipuan yang dilancarkan oleh oknum yang memanfaatkan rasa empati masyarakat dan bukan benar-benar mereka yang membutuhkan bantuan.
Namun, Sekretaris Perusahaan Mandiri Rully Setiawan menyatakan bahwa sekadar nama dan nomor rekening tidak dapat digunakan untuk membobol rekening bank nasabah terkait. Ia bilang selama pin nasabah tidak diretas, rekening nasabah dijamin aman.
Ia juga meyakinkan bahwa sistem keamanan perbankan sesuai dengan arahan Bank Indonesia (BI) tak semudah itu dapat dibobol oknum tak bertanggung jawab.
"Kalau hanya nama dan nomor rekening itu enggak masalah, kecuali kalau nomor debit dan pinnya dikasihkan, nah itu beda cerita," ucapnya.
Untuk para nasabah yang telah terlanjur menyebarkan data pribadi seperti nama lengkap dan nomor rekening, Rully menyatakan bahwa jika pembobolan akun terjadi, perusahaan akan menindaklanjuti permasalahan sesuai SOP yang ada.
Artinya, jika terbukti terjadi penarikan uang dari rekening bank nasabah oleh oknum tertentu, uang yang ditarik dapat dikembalikan.
"Kalau ada pembobolan itu pasti SOP-nya ada, selama ini kalau misalnya terjadi kriminalisasi uang dan data nasabah diambil kita akan proses dan (uang) kembalikan ke nasabah selama terbukti bukan nasabah tidak melakukan itu," pungkasnya.
Belakangan, di tengah banjirnya bantuan sosial (bansos) dan bantuan langsung tunai (BLT) dari Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), banyak pengemis online dari masyarakat yang berbondong-bondong menyerbu media sosial dan laman komentar media online menebar nomor rekening mereka.
Tujuannya tak lain, meminta masyarakat untuk welas asih kepada mereka yang mengaku miskin atau terdampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan dirumahkan sementara.
Pemandangan ini tak jarang ditemui di tengah dampak ekonomi dan sosial akibat penyebaran virus corona atau penyakit covid-19.
Dari pantauan, salah satu pemilik akun Twitter menulis: Maaf saya minta tolong tuk beli beras tuk makan saya sekeluarga 4 orang. Tolonglah bantu saya karena saya lagi sakit dan anak saya lapar mau makan, tolong bantuan ditransfer ke rekening BCA 0950xxxxxx atas nama xx, terima kasih.
Tak hanya nama dan nomor rekening, nomor telepon pun turut disertakan pemilik akun dengan harapan menerima uluran bantuan dari para warga net.
Berbagai komentar serupa mulai bermunculan dalam dua pekan terakhir, isinya tak jauh berbeda. Nama dan nomor rekening disertai pesan memelas akan kondisi yang tengah dihadapi terselip di antara komentar-komentar lainnya.
"Saya driver gojek yang terkena dampak covid-19, sudah hampir dua bulan pendapatan saya sangat minim. Untuk saudara-saudari yang dermawan, mohon bantuannya untuk keperluan keluarga saya. BCA 524xxxxxxx a/n," tulis Feri M.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.