BI Sebut Virus Corona Infeksi Rupiah dan Saham
01 Maret 2020, 09:00:03 Dilihat: 275x

Jakarta -- Bank Indonesia (BI) mengakui virus corona telah memberi dampak negatif terhadap perekonomian, khususnya pada nilai tukar rupiah dan harga saham bulan ini.
Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut corona telah melemahkan rupiah sebesar 1,08 persen secara year-to-date (ytd) hingga mencapai level sekitar Rp14 ribu. Infeksi virus juga telah mengakibatkan aliran modal keluar sebesar Rp30,8 triliun hingga akhir Februari.
"Untuk Indonesia, memang (virus corona) ini berpengaruh terhadap nilai tukar rupiah dan juga saham," kata Perry di Kantor Pusat BI, Jakarta, Jumat (28/2).
Perry menjelaskan tekanan terhadap rupiah itu tidak sebesar negara-negara lainnya, khususnya yang berada di wilayah Asia. Menurutnya, negara-negara lain memiliki pelemahan mata uang yang lebih besar dari Indonesia.
Ia kemudian memberi contoh perbandingan pelemahan mata uang negara lain di Asia, seperti won Korea Selatan yang melemah 5,07 persen, dan baht Thailand yang melemah 6,42 persen.
"Ringgit Malaysia juga lebih tinggi dari Indonesia, dengan pelemahan 2,91 persen. Jadi dibandingkan dengan negara lain, pelemahan rupiah itu relatif rendah," jelasnya.
Selanjutnya, Perry menjelaskan terjadinya outflow (aliran keluar) investor saham bulan ini adalah akibat meradangnya pasar keuangan global dari dampak penyebaran corona.
Hal tersebut adalah imbas dari para investor yang memperkirakan penyebaran corona bakal lebih meluas.
"Investor global yang dalam kondisi seperti ini, memang kecenderungannya mereka (investor) melepas investasi portofolionya di berbagai negara, tidak hanya di Indonesia, tapi juga negara-negara lain," ungkap Perry.
Dari total investasi saham yang keluar dari Indonesia sebesar Rp30,8 triliun secara tahunan, Perry merinci outflow dari Surat Berharga Negara (SBN) mencapai Rp26,2 triliun, ditambah nilai saham sebesar Rp4,1 triliun.
Sementara itu, secara ytd, Perry mengaku total investasi saham yang keluar sebesar Rp16 triliun dengan outflow SBN sebesar Rp11 triliun dan outflow saham Rp1,6 triliun.
Walaupun saat ini terjadi outflow, Perry optimis investasi yang keluar tersebut akan kembali masuk ke dalam negeri apabila kondisi terkait virus corona sudah mulai stabil. Ia mengaku BI akan terus memantau kondisi investor ini ke depan.
"Merekan (investor) cenderung jual dulu, kemudian outflow load, kemudian (apabila) kondisi membaik, masuk lagi. Tentu saja ini akan terus kami pantau," pungkasnya.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.