Penuhi Mimpi Jokowi, Menhub akan Bangun Kendaraan Tanpa Sopir
21 Januari 2020, 09:00:00 Dilihat: 270x

Jakarta -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan membangun sistem transportasi tanpa sopir (autonomous vehicle) dan transportasi tenaga listrik (electrical vehicle) di Indonesia pada akhir 2021. Pembangunan ini merupakan proyek uji coba dalam rangka mewujudkan mimpi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sebelumnya, kepala negara menyatakan ingin sistem transportasi massal dan pribadi di ibu kota negara baru yang berlokasi di Kalimantan Timur hanya menggunakan electrical vehicle dan autonomous vehicle. Tujuannya, agar sistem transportasi Indonesia lebih modern, lebih murah, cepat, dan bebas macet.
"Kami ingin menjadi contoh dan magnet baru bagi kota di Indonesia, maka perlu transportasi yang ideal dan akan kami lakukan secara bertahap berupa electrical dan autonomous. Mungkin akan dimulai di akhir 2021," ujar Budi Karya di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (16/1).
Budi Karya menjelaskan proses pembangunan proyek uji coba akan dimulai melalui kajian penerapan sistem transportasi di berbagai negara. Pasalnya, Indonesia terbilang baru pada sistem ini.
Saat ini, Indonesia memang sudah berorientasi pada mobil listrik, namun juga masih pada tahap uji coba. Sementara di transportasi massal, pemerintah sebenarnya sudah menjajal sistem serupa di Moda Raya Terpadu (Mass Rapid Transit/MRT) dengan rute Lebak Bulus-Bundaran HI dan kereta bandara, namun dasar hukum dan penerapannya masih menggunakan supir.
Bila kajian sudah cukup matang, sambung Budi Karya, pemerintah akan mencari rekan kerja sama melalui proses penawaran proyek alias tender. Utamanya, pemerintah akan menawari penggarapan proyek sistem transportasi ini kepada pihak-pihak yang sudah berpengalaman menggarapnya.
"Kami akan melelang bagi pihak yang bisa menjadi partner, mereka yang mempunyai teknologi. Karena setelah kami melelang, dia akan merekomendasikan kepada kami teknologi, sarana, prasarana itu diberikan oleh konsultan, dan kami harus hati-hati melakukan itu," tuturnya.
Setelah itu baru proses pembangunan proyek uji coba dilakukan. Rencananya, kata Budi Karya, pemerintah ingin memulai uji coba pada sistem transportasi bus listrik.
"Kami coba pertama kali adalah angkutan listrik atau trem di beberapa kota dengan listrik di atasnya, (namanya) troly bus di Eropa. Kami lihat apa kelebihan dan kekurangannya, tapi sementara pakai pengemudi, kalau sudah merasa baik, kami tingkatkan ke autonomous," jelasnya.
Uji coba akan dilangsungkan di Puncak, Bogor, Jawa Barat atau Kuta, Bali dengan ketentuan masa tunggu setiap 10 menit dan berhenti setiap 5 kilometer (km). Budi mengatakan dua lokasi itu jadi pertimbangan karena cukup padat, apalagi ketika masa libur tiba.
"Setelah itu (di Kuta), kami beranjak dengan rute Kuta-Buleleng, bikin 80 km. Kami bikin jalur khusus dan kami mau bikin dari troly bus jadi (bus) gandeng dua sampai tiga, sehingga dedicated," terangnya.
Dari sisi pengerjaan, Budi Karya estimasi proyek uji coba akan rampung dalam waktu dua tahun, sehingga bila dimulai pada akhir 2021, maka selesai pada 2023. Setelah itu, pada 2024, bisa digunakan secara komersil.
Sementara dari sisi kebutuhan dana, mantan direktur utama PT Angkasa Pura II (Persero) itu memperkirakan setidaknya butuh Rp5 triliun untuk membangun proyek uji coba. Kendati begitu, ia mengaku belum mengantongi calon sumber pendanaan proyek, meski sempat beredar kabar bahwa Softbank, perusahaan telekomunikasi dan media asal Jepang tertarik menggarap proyek tersebut.
"Belum, saya tidak tahu, tapi yang mau itu banyak, dari dalam negeri dan luar negeri," imbuhnya.
Selanjutnya, bila proyek uji coba selesai, maka pemerintah akan menerapkan uji coba tahap dua di kawasan ibu kota negara baru. Rencananya, uji coba sistem transportasi listrik dan tanpa supir akan dilakukan di jalan tol yang menghubungkan Kota Balikpapan dengan kawasan ibu kota baru yang terletak di Kecamatan Samboja, Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kecamatan Sepaku Semoi, Kabupaten Kutai Kertanegara di Kalimantan Timur.
"Tahap awal menggunakan jalan tol atau jalan bypass yang dibangun dari Balikpapan ke ibu kota baru, sehingga tidak mahal. Yang pertama kali bus, tapi nanti lanjut ke train (kereta), jadi kami tingkatkan," pungkasnya.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.