Bersih-bersih Pasar Modal Bakal Kerek Kepercayaan Investor
04 Januari 2020, 09:00:35 Dilihat: 277x

Jakarta -- Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bersih-bersih pasar modal dari sejumlah pihak yang hobi memanipulasi harga saham (goreng saham) akan mengerek kepercayaan investor. Sebab, tanpa manipulasi harga, investor dapat mengambil keputusan yang jelas mengenai potensi risiko dan imbal hasil (return) yang diraih.
Bersih-bersih pasar modal dari manipulator adalah arahan langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada petinggi Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Bursa (merupakan) suatu tempat di mana masyarakat atau investor bisa menaruh kepercayaan sehingga mereka bisa mendapatkan harapan sesuai dengan jenis investasinya," ucap Sri Mulyani, Kamis (2/1).
Terlebih, sambung dia, investor dari kelas menengah semakin tumbuh belakangan ini. Makanya, jika tata kelola pasar modal memburuk, bisa jadi investor akan menarik dananya dari pasar saham.
"Oleh karena itu regulator dan pembuat kebijakan harus bekerja sama memperbaiki. Saya dalam hal ini Kementerian Keuangan bekerja sama dengan OJK dan BI membangun integritas bagi investor," jelas Sri Mulyani.
Secara terpisah, Direktur Utama BEI Inarno Djajadi mengatakan siap mengemban perintah Jokowi untuk membersihkan aktivitas perdagangan di pasar modal dari pihak-pihak yang doyan goreng-menggoreng saham. Jika BEI menemukan investor yang melakukan hal itu, Inarno berkomitmen akan menindaknya.
"Itu kan tugas kami menciptakan perdagangan yang wajar, transparan, dan efisien. Kalau ada hal yang di luar itu kami harus berani meluruskan ke koridor yang sesuai aturan," katanya singkat.
Perbaiki Ekosistem
Sementara, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menyatakan perdagangan yang lebih transparan akan membuat kepercayaan investor meningkat, khususnya investor asing. Oleh karena itu, OJK dan seluruh pemangku kepentingan akan membenahi sistem perdagangan agar lebih baik.
"Ekosistemnya kami perbaiki, transparansinya kami tingkatkan, penegakan hukumnya kami tingkatkan," ucap Wimboh.
Ia memaparkan ada empat kebijakan yang akan dirilis OJK terkait pasar modal tahun ini. Pertama, peningkatan pelaksanaan tata kelola, seperti menaikkan standar prudensial, transparansi laporan keuangan yang telah diaudit, dan hukuman bagi mereka yang melanggar.
Kedua, meningkatkan peran pasar modal dalam pembiayaan berbagai proyek pemerintah. Upaya yang dilakukan adalah memberikan insentif kepada emiten dan mengedepankan aspek ramah lingkungan.
Ketiga, peran pasar modal dalam mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) juga akan ditingkatkan. Keempat, membangun ekosistem pasar modal yang lebih dalam dengan memperluas jumlah emiten dan investor.
"Berbagai inisiatif ini dimaksudkan agar pasar modal lebih stabil dengan volatilitas yang rendah," ujar Wimboh.
Sebagai informasi, pasar saham bergerak moderat sepanjang 2019. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hanya menguat tipis 1,7 persen ke level 6.299. Untungnya, investor asing tercatat beli bersih (net buy) sebesar Rp49,2 triliun dari posisi 2018 yang tercatat jual bersih (net sell) sebesar Rp50,7 triliun.
Sebelumnya, Jokowi menyentil pejabat BEI dan OJK soal praktik goreng saham. Masalahnya, aktivitas itu akan mempengaruhi kepercayaan pasar terhadap pasar saham domestik.
Jokowi mengibaratkan saham gorengan sebagai berikut, sebelumnya saham ada di level Rp100. Namun, melonjak menjadi Rp1.000 per saham hingga Rp4.000 per saham, tanpa fundamental yang jelas.
"Jangan sampai saham Rp100 per saham digoreng jadi Rp1.000 per saham digoreng-goreng jadi Rp4.000 per saham. Ini menyangkut kepercayaan yang dibangun," kata Jokowi.
Goreng-menggoreng saham adalah praktik di mana harga saham bisa rontok hingga level terendahnya, namun kembali melonjak dalam waktu singkat. Pergerakan saham gorengan sangat cepat, namun umumnya tak likuid. Seringkali saham gorengan cuma menjadi mainan bandar karena harganya relatif murah.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.