Jakarta -- Presiden Joko Widodo memenuhi janjinya untuk menjadikan pembangunan di Papua sebagai dorongan untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya adalah dengan meluncurkan Papuan Youth Creative Hub di Jayapura, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2019.
Sebelumnya Jokowi memang menjanjikan hal tersebut ketika bertemu 23 Pemuda dan Pemudi Papua di Istana Negara pada 11 September silam.
Pusat pengembangan ini akan dikelola PT Papua Muda Inspiratif, perusahaan yang didirikan oleh 21 pemuda-pemudi asli Papua dari tujuh wilayah adat, yang memiliki usaha, ataupun kegiatan sosial di bidang yang berbeda-beda.
Acara peluncuran dihadiri kurang lebih 500 tamu undangan, masyarakat, serta Pejabat Negara.
Direktur PT Papua Muda Inspiratif, Billy Mambrasar, yang saat ini juga adalah Duta Pembangunan Berkelanjutan Indonesia berkesempatan berbincang dan mempresentasikan rencana strategis dari Pusat Pengembangan ini langsung dengan Presiden Jokowi.
Pusat pengembangan start-up, teknologi dan bisnis ini akan dibangun di jalan Vim, di wilayah Kotaraja, Jayapura, dengan luasan tanah sebesar 1,5 Hektar.
Di atas lahan tersebut, akan dibangun sebuah pusat pengembangan kreativitas, bisnis, bakat dan inovasi seluas 6,000 m2 yang terdiri dari ruangan-ruangan untuk belajar tentang bisnis, teknologi internet, pemrograman dan dasar-dasar pengembangan start up, serta asrama untuk menampung sekitar 100 pemuda dan pemudi yang akan mengikuti program belajar bisnis selama 1-2 bulan.
Di dalam pusat pengembangan kreativitas dan bisnis start-up ini, akan diselenggarakan berbagai kegiatan pengembangan diri untuk melengkapi keahlian berbisnis, termasuk di dalamnya Komunikasi, Kepemimpinan, dan dasar-dasar manajemen.
"Seharusnya space-space seperti ini sudah ada dari dulu, untuk menciptakan banyak pelaku usaha berbasis teknologi dan inovasi di Tanah Papua," ujar Neil Aiwoy, salah satu Direktur dan pendiri dari PT Papua Muda Inspiratif.
"Kami menargetkan akan melahirkan kurang lebih 100 pemilik start-up atau pergerakan sosial yang dapat ikut berkontribusi mempercepat pembangunan kesejahteraan masyarakat Papua di bidang-bidang kritikal. Sampai sekarang, sejak diluncurkan giat Papua Muda Inspiratif bersama Presiden Jokowi, telah terdaftar 265 orang yang berkeinginan untuk menjadi anggota, semuanya adalah pemuda dan pemudi Papua asli, dan kami terbuka untuk semua orang agar dapat bergabung," kata Neil Aiwoy, yang juga mengatur kurikulum detail dari program-program pengembangannya.
Salah seorang pendiri PT Papua Muda Inspiratif yang lain, Paskalis Pigai, mengungkapkan bahwa pusat pengembangan kreasi dan start-up ini juga akan merangkul anak-anak muda yang memiliki bakat seni dan hiburan.
"Saya selama berkuliah di UNIPA di Manokwari telah menggerakkan giat Fotografer Jalanan dan berharap bahwa pekerja-pekerja industri kreasi seperti kami, yang adalah anak muda asli Papua akan lebih banyak lagi. Saya berharap pusat pengembangan ini dapat membantu memfasilitasinya," kata Paskalis Pigai.
"Kami akan mengadakan roadshow bisnis di 7 kota di Papua dan Papua Barat, dan di 4 Kota Studi di Luar Papua, seperti Manado, Jakarta, Jogjakarta dan Surabaya, untuk mendorong lebih banyak lagi pemuda dan pemudi Papua untuk bergabung dalam gerakan ini," ujar Nani Uswanas, salah satu Pendiri PT Papua Muda Inspiratif yang juga penggerak usaha kuliner di Kota Fakfak, Papua Barat.
Dalam peluncuran tersebut, Presiden RI menyatakan secara penuh dukungan terhadap Percepatan Pembangunan Pusat Kreasi dan Pengembangan Start up Pemuda Papua ini. Ia berharap bisa tercipta kesejahteraan yang merata di Tanah Papua yang didorong oleh giat Pemuda dan Pemudi Papua ini.
Sumber : cnnindonesia.com