November, LinkAja Rilis Uang Elektronik Versi Syariah
12 September 2019, 09:00:02 Dilihat: 245x

Jakarta -- PT Finarya, pemegang izin uang elektronik LinkAja akan meluncurkan LinkAja berbasis syariah. Jika tidak ada aral melintang, LinkAja syariah tersebut bisa diunduh masyarakat pada November mendatang.
Direktur Pengembangan Ekonomi Syariah dan Industri Halal Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) Afdhal Aliasar mengatakan peluncuran LinkAja syariah akan dilakukan bertepatan dengan festival syariah internasional yang diinisiasi bersama Bank Indonesia (BI).
"Insyaallah kami akan meminta Pak Presiden (Jokowi) untuk launching (meluncurkan) LinkAja Syariah sebagai alat pembayaran digital di Indonesia," jelasnya di Jakarta, Selasa (10/9).
Untuk tahap awal, LinkAja Syariah akan melibatkan empat bank BUMN syariah, yaitu Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, BRI Syariah, dan Unit Usaha Syariah (UUS) BTN. Keempat bank tersebut akan berperan sebagai penampung dana transaksi.
Pada perkembangannya nanti, tak tertutup kemungkinan LinkAja Syariah bisa merangkul bank syariah swasta atau bank daerah berbasis syariah, terutama bank swasta dan bank daerah yang tidak memiliki cukup modal untuk mengembangkan layanan digital.
"Nanti, namanya LinkAja Syariah atau apa, terserah PT Finarya selaku pemilik," katanya.
Lebih lanjut Afdhal menuturkan uang elektronik versi syariah ini akan berbeda dengan pendahulunya. Pertama, LinkAja Syariah menggunakan akad sebelum layanan digunakan. Kedua, rekening bank penampung menggunakan bank syariah, bukan bank konvensional.
"Uang bisa digunakan customer, tetapi bergeraknya di bank syariah. Jadi ini akan memperkuat perbankan syariah kita," tutur dia.
Ketiga, LinkAja Syariah akan memiliki nilai-nilai yang terhubung dengan prinsip syariah. Keempat, mendapat pengakuan resmi dari lembaga berwenang, yakni Dewan Syariah Nasional - Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).
Secara prinsip, ia mengatakan pembentukan LinkAja Syariah tidak menyalahi ketentuan yang berlaku. "Kalau kami buka lagi regulasinya ada pilihan di sana bank syariah yang terafiliasi dengan bank BUKU IV bisa membuka layanan pembayaran digital," katanya.
Lebih lanjut, ia berharap LinkAja Syariah bisa melayani pembayaran jemaah haji di dalam dan luar negeri, pembayaran zakat, infaq, maupun donasi. Transaksi itu diyakini bisa dilakukan lantaran layanan pembayaran digital milik pemerintah itu telah dibekali sistem QR code.
"PT Finarya dalam proses untuk mendapatkan sertifikasi dari MUI atas kesesuaian syariah dalam produk mereka. Insyaallah begitu sertifikasi keluar akan lanjut ke perizinan fitur ke BI. Begitu BI sudah memberikan izin, mungkin sudah bisa dilakukan uji coba," terang dia.
Dihubungi terpisah, Chief Marketing Officer (CMO) LinkAja Kilian Suwignyo mengakui perseroan memiliki rencana pengembangan LinkAja Syariah. Sayangnya, ia irit bicara tentang persiapan peluncuran LinkAja Syariah.
"Masih dipersiapkan macam-macam, karena banyak yang harus kami siapkan. Nanti untuk resminya akan kami informasikan ketika sudah mendekati saja," ujarnya kepada CNNIndonesia.com.
Ia juga mengamini LinkAja Syariah bakal melibatkan bank syariah pelat merah. "Kalau kami mau masuk ke sana, tentunya kami harus mengikuti aturan yang berlaku," tandasnya.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.