ESDM Bidik Kapasitas PLTS Bertambah 1.430 MW dari BUMN
27 Juli 2019, 09:00:02 Dilihat: 251x

Pe -- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan bisa meningkatkan kapasitas pemakaian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sampai dengan 1.430 sampai 2025. Peningkatan kapasitas tersebut mereka harapkan bisa didapat dari penggunaan PLTS di fasilitas perusahaan BUMN.
Tambahan tersebut diharapkan bisa membantu target Energi Baru Terbarukan (EBT) mencapai porsi 23 persen dari bauran energi (energy mix) di tahun tersebut. Hingga 2018 lalu, EBT baru berkontribusi sebesar 7,68 persen dari bauran energi.
Direktur Jenderal Energi Baru dan Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM FX Sutijastoto menyebut beberapa BUMN sudah berkomitmen menggunakan PLTS untuk melistriki fasilitas yang dimilikinya.
BUMN tersebut adalah, PT Pertamina (Persero), PT LEN Industri, dan PT Bukit Asam. Mereka merupakan bagian dari holding BUMN pertambangan.
"Nah dalam hal ini, kami tidak melihat kendala yang berarti di dalam pemanfaatan PLTS tersebut. Hanya tinggal sinergi saja antara seluruh BUMN tersebut, dan dari kegiatan ini diharapkan ada tambahan kapasitas PLTS sebesar 1.400 MW," jelas Sutijastoto, Kamis (24/7).
Ia mengatakan PLTS di fasilitas BUMN tersebut bisa digunakan untuk beberapa peruntukan. Di Pertamina misalnya, PLTS bisa digunakan untuk Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Sementara di PTBA, PLTS terapung digunakan di lokasi pabrik PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero).
Ia mengatakan untuk bisa memaksimalkan pengembangan PLTS tersebut Len Industri telah membuat produk bentuk sistem panel atap surya bernama LenSOLAR. Produk tersebut bisa melakukan impor dan ekspor listrik.
Produk tersebut sudah dipasang di beberapa kantor perusahaan pelat merah. "Nanti kami hanya tinggal menyusun financial engineering-nya agar listrik yang diekspor ini bisa mencapai US$0,06 per Kilowatt-hour (KWh). Agar listrik tersebut bisa dibeli oleh PT PLN (Persero)," jelas dia.
Menurut Sutijastoto, langkah ini juga penting agar target pemanfaatan PLTS di Indonesia bisa terpenuhi sepenuhnya. Sebab, Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) menargetkan pemasangan PLTS sebesar 6.500 MW pada 2025 mendatang.
Namun target pembangunan PLTS di dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) hanya 1.008 MW, sementara Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hanya mampu memasang 217,23 MW saja. Artinya, terdapat gap sebesar 5.274,77 MW yang perlu dimanfaatkan. "Setelah ini kami akan buat target tahunan bagi BUMN ini, berapa besaran kapasitas PLTS yang bisa mereka tambah setiap tahun," pungkas dia.
Menurut data Kementerian ESDM, terdapat potensi EBT sebesar 442 Gigawatt (GW) di Indonesia. PLTS sendiri memiliki potensi sebesar 207,8 Gigawatt Peak (GWp) namiun baru dimanfaatkan sebesar 0,092 GWp.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.