Proyek Langit Biru Kelar, Pertamina Berharap Impor BBM Turun
24 Juli 2019, 09:00:08 Dilihat: 246x

Jakarta -- PT Pertamina (Persero) menyatakan Proyek Langit Biru Cilacap (PLBC) di Kilang Cilacap, Jawa Tengah, telah rampung dan dapat beroperasi penuh. Mereka berharap penyelesaian proyek yang diinisiasi sejak 2015 ini, dapat mengurangi impor bahan baku Pertamax.
Maklum, dengan penyelesaian proyek tersebut kapasitas produksi bulanan Pertamax di Kilang Cilacap naik 66,8 persen dari sekitar 1 juta barel menjadi 1,668 juta barel per bulan.
"Hal ini berdampak positif pada cadangan devisa negara dan bahkan berkontribusi terhadap Pendapatan Domestik Bruto Indonesia sebesar 0,12 persen," ujar Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina Ignatius Tallulembang, dikutip dari keterangan resmi, Senin (22/7).
Neraca perdagangan Indonesia, khususnya di sektor minyak dan gas (migas), memang masih defisit. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), defisit neraca perdagangan migas sepanjang paruh pertama tahun ini mencapai US$4,78 miliar atau turun 14,9 persen dari periode yang sama tahun lalu yang defisitnya mencapai US$5,62 miliar.
Selain dapat menekan impor, produk yang dihasilkan oleh PLBC Kilang Cilacap juga memiliki kualitas yang sesuai dengan standar EURO 4. Sebagai catatan, EURO 4 merupakan standar mutu gas buang kendaraan yang ditetapkan oleh negara-negara Uni Eropa untuk menjaga kualitas udara.
Semakin tinggi standar EURO yang ditetapkan maka semakin kecil batas kandungan karbondioksida, sulfur dan partikel yang berdampak negatif pada manusia dan lingkungan.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung program ini hingga bisa selesai dan memberikan dampak luar biasa untuk negara dan masyarakat," ujar Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dalam pernyataan yang sama.
Nicke menambahkan perseroan memiliki tiga program utama dalam pengembangan kilang ke depannya. Pertama, meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan oleh kilang sehingga menjawab isu lingkungan.
Kedua, meningkatkan kapasitas kilang. Ketiga, pengembangan untuk sektor petrokimia.
Sebagai informasi, Kilang Cilacap merupakan salah satu kilang besar perseroan dengan kapasitas operasi 348 ribu barel per hari (bph) atau sekitar 33,4 persen dari total kapasitas kilang nasional. Proyek tersebut menelan investasi US$392 juta dan melibatkan sekitar 2.500 tenaga pekerja, dengan 70 persen di antaranya adalah berasal dari Cilacap.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.