Neraca Dagang Juni Surplus Lagi US$200 Juta
16 Juli 2019, 09:00:01 Dilihat: 248x

Jakarta -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan pada Juni 2019 mengalami surplus US$200 juta. Kinerja ini terbilang sama dibanding neraca perdagangan Mei yang mencatat surplus US$207,6 juta.
Kepala BPS Suhariyanto menuturkan surplus neraca perdagangan disebabkan karena jumlah ekspor lebih besar dibanding impornya. Tercatat, ekspor Juni sebesar US$11,78 miliar, sedangkan impor mencapai US$11,58 miliar.
Ia menyebut nilai ekspor Juni anjlok 20,54 persen dibanding bulan sebelumnya yakni US$14,83 miliar. Sementara secara tahunan, ekspor turun 8,98 persen.
"Dari dokumen ekspor yang kami terima, memang mengalami penurunan yang tajam," jelas Suhariyanto, Senin (15/7).
Menurutnya, terdapat dua faktor utama penyebab ekspor turun. Pertama, harga sejumlah komoditas yang turun, seperti batu bara, seng, tembaga, dan minyak kelapa sawit. Hal ini berdampak signifikan, mengingat batu bara dan minyak kelapa sawit adalah penyumbang utama ekspor nonmigas Indonesia.
Kedua, libur panjang yang terjadi pada Juni. Hal ini pun terlihat dari seluruh ekspor jika dilihat secara sektoral.
Adapun ekspor migas turun 34,46 persen secara bulanan, ekspor pertanian turun 33,83 persen secara bulanan, ekspor industri turun 19,62 persen secara bulanan, dan ekspor pertambangan turun 16,11 persen secara bulanan.
"Dan perlu diingat bahwa tahun 2019 juga adalah tantangan yang berat bagi ekspor seiring perlambatan ekonomi global," tutur dia.
Hanya saja, impor ternyata menurun lebih dalam 20,7 persen dari US$14,61 miliar di Mei menjadi US$11,58 miliar. Hari libur panjang di Juni menjadi penyebab, mengapa impor juga turun drastis.
Seluruh golongan impor tercatat mengalami penurunan secara bulanan. Impor barang konsumsi tercatat turun 33,57 persen, impor bahan baku menurun 17,78 persen secara bulanan dan barang modal turun 25,53 persen secara bulanan.
"Tapi secara tahunan, impor April ini tumbuh 2,8 persen dibanding Juni tahun sebelumnya," jelas dia.
Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia sejak Januari ke Juni tercatat US$80,32 miliar atau turun 8,57 persen dibanding periode yang sama tahun lalu US$87,88 miliar.
Sementara itu, nilai impor kumulatif Januari hingga Juni mencatat US$82,26 miliar atau turun dari tahun lalu US$89,05 miliar. Walhasil secara kumulatif, Indonesia masih mencatat defisit sebesar US$1,94 miliar sepanjang tahun 2019.
"Tapi tentu kami berharap kinerja ini akan membaik hingga akhir tahun nanti," jelas dia.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.