Pemerintah Targetkan Program Nelayan Berdaulat Beres 3 Tahun
03 Mei 2019, 09:00:01 Dilihat: 267x

Jakarta -- Kementerian Koordinator Bidang Kemaritimanmemperkirakan Program Satu Juta Nelayan Berdaulat dapat terealisasi sepenuhnya dalam tiga tahun ke depan atau pada 2022.
Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan pemerintah tengah melangsungkan uji coba perdana (pilot project) pelatihan penggunaan sistem aplikasi FishOn untuk sekitar 210 nelayan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, bulan ini.
"Nanti ini akan cepat sekali, bergulir seperti bola salju. Untuk sejuta (nelayan) mungkin dalam tiga tahun sudah dapat," ujar Purbaya di Jakarta, Senin (29/4).
FishOn merupakan aplikasi karya anak bangsa yang dapat membantu nelayan untuk mengetahui posisi ikan di laut hingga memasarkannya. Deteksi posisi ikan bisa dilakukan dengan memasukkan sejumlah data seperti migrasi phytoplankton, arah ombak, serta citra satelit.
"Kata teknisi kami, akurasinya 90 persen," ujarnya.
Dengan aplikasi tersebut, pencarian ikan oleh nelayan bisa lebih efisien. Efisiensi tersebut salah satunya bisa didapat dari konsumsi bahan bakar.
Selain itu, mata rantai distribusi yang dipangkas dengan fitur penjualan daring juga akan menguntungkan nelayan dan konsumen. Pembayarannya akan langsung masuk ke rekening perbankan nelayan.
Mekanisme tersebut katanya, akan membantu nelayan jika ingin mengajukan kredit usaha. Bahkan, jika tangkapan ikan nelayan bagus dan berkualitas aplikasi tersebut nantinya dapat membantu nelayan untuk mengekspornya ke luar negeri dengan difasilitasi oleh koperasi.
Tak hanya itu, keberlanjutan ikan di laut juga bisa dijaga.
"Apabila ikannya jelas, kami bisa arahkan agar lebih bijaksana misalnya tangkap ikan yang besar, yang kecil tidak boleh," ujarnya.
Sejak aplikasi diluncurkan, lanjut Purbaya, sejumlah investor sudah ada yang menyatakan minatnya untuk terlibat dalam pengembangan sistem tersebut. Seperti halnya aplikasi ojek online yang menawarkan berbagai fitur, aplikasi FishOn juga membuka ruang untuk pengembangan berbagai fitur.
"Banyak (investor) yang mau masuk tetapi saya bilang entar dulu," ujarnya.
Di saat yang bersamaan, pemerintah juga berusaha melibatkan para tokoh adat maupun seluruh pihak yang sebelumnya terlibat dalam ekosistem konvensional. "Ini kan memotong jalur dagang, pasti ada yang dirugikan seperti tengkulak. Kami sedang cari cara supaya mereka juga bisa terlibat dalam sistem ini misalnya sebagai pengelola koperasi," ujarnya.
Purbaya memperkirakan pelatihan akan berlangsung selama dua minggu setelah itu nelayan akan dilepas menggunakan sistem yang ada selama sebulan untuk dievaluasi.
Rencananya, pelatihan serupa rencananya juga akan dilakukan di Maluku Utara, Aceh, Banten Sulawesi Utara, serta kota-kota lain di Indonesia.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.