Kementan Klaim Naikkan Mutu Karet 220 Ribu Ton pada 2018
16 Januari 2019, 09:00:05 Dilihat: 314x

Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pertanian (Kementan) mengklaim telah menaikkan mutu produksi karet sebanyak 220 ribu ton sepanjang 2018, atau 5,4 persen dari total produksi karet yang sebanyak 3,7 juta ton. Alhasil, hal itu berimbas pada kenaikan harga jual komoditas tersebut.
Direktur Jenderal Perkebunan Kementan Bambang mengatakan harga karet sebelumnya berada di kisaran Rp5.000 hingga Rp6.000 per kilogram (kg), kini harga karet sudah mencapai Rp10 ribu per kg.
"Sudah terjadi peningkatan mutu bahan olahan karet (bokar) di beberapa lokasi. Dengan peningkatan mutu bokar, itu menjamin peningkataan harga Rp5.000 per kg," jelas Bambang di Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jumat (11/1).
Bambang menuturkan peningkatan kualitas ini terlihat dari Kadar Karet Kering (KKK). Sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor 38 Tahun 2008 tentang Pedoman Pengolahan dan Pemasangan Bahan Olah Karet, baku mutu lateks kebun tidak boleh lebih dari 20 persen.
"Itu bisa digunakan untuk macam-macam kebutuhan. Tapi KKK juga tergantung masing-masing pasar, tergantung industri," jelas dia.
Sementara itu, Bambang menyebut pembinaan produksi karet demi menaikkan mutunya tetap akan berlanjut di tahun ini. Hanya saja, ia tidak menjelaskan berapa volume produksi karet yang bisa "naik pangkat" sepanjang 2019.
Rencananya, karet berkualitas tinggi ini bisa digunakan sebagai campuran aspal. Namun, ia masih menunggu kajian dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian Perindustrian terkait spesifikasi karet yang dibutuhkan.
"Harus ada spesifikasi teknis agar bisa memenuhi kualifikasi pengolahan karet untuk aspal. Sehingga, kami dorong dulu treatment (perlakuan) kepada petani," tutup Bambang.
Sebelumya, pemerintah menyiapkan dana senilai Rp20 miliar untuk menyerap 2.542 ton karet pada 2019 yang rencananya digunakan sebagai bahan campuran pembuatan aspal. Aspal tersebut digunakan untuk pembangunan jalan di Sumatera Selatan, Palembang, Lampung, dan Jambi.
Langkah ini ditempuh untuk mengantisipasi harga karet yang kian melandai. Penggunaan aspal karet sebelumnya sudah diterapkan dalam penanganan jalan nasional, antara lain di ruas Beliti - Tebing Tinggi - Lahan pada 2017 hingga 2018 sepanjang 125 kilometer (km).
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.