Untung Rugi Kredit Mobil atau Motor dengan DP Nol Persen
14 Januari 2019, 09:00:04 Dilihat: 675x

Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah Bank Indonesia (BI) mengeluarkan pelonggaran uang muka(Down Payment/DP) nol persen untuk pembelian rumah dengan menggunakan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR), kini ketentuan tanpa DP juga berlaku untuk pembelian kendaraan bermotor.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baru saja mengeluarkan relaksasi DP nol persen untuk pembelian mobil maupun motor. Meski, ketentuan ini hanya bisa diberikan oleh para perusahaan pembiayaan (multifinance) yang memiliki rasio pembiayaan bermasalah 1 persen ke bawah.
Dengan ketentuan ini, artinya ada peluang bagi masyarakat untuk memiliki kendaraan tanpa harus membayar uang muka sepeser pun. Dengan begitu, pembelian kendaraan bisa langsung memasuki mekanisme pembayaran cicilan setiap bulan sesuai dengan masa atau tenor yang berlaku.
Oktorian (27), seorang pegawai swasta di bidang pertambangan mengaku cukup lega mendengar kabar tersebut. Maklum saja, ia tengah mengincar mobil keluaran baru dari salah satu produsen Jepang.
"Soalnya menabung DP juga butuh waktu, kalau tidak perlu pakai DP bisa langsung terealisasikan rencana saya," ucapnya kepada CNNIndonesia.com, Jumat (11/1).
Sebaliknya, Pratama (26), seorang pegawai di salah satu bank negara justru tak berminat dengan jalan pintas dari OJK. Sebab, menurut hitung-hitungannya, pembelian tanpa DP justru membuat nominal cicilannya lebih tinggi.
"Nanti cicilannya banyak banget, panjang juga masanya. Kalau dikalkulasikan, nanti mahal sekali harga yang harus dibayar," katanya.
Perencana Keuangan dari OneShildt Financial Planning Agustina Fitria Aryani mengatakan DP nol persen memiliki dua sisi. Bagi masyarakat yang sangat membutuhkan kendaraan untuk membantu mobilitas, namun butuh waktu lama untuk memenuhi ketentuan uang muka, maka opsi ini bisa diambil.
"Apalagi kalau kendaraan itu digunakan untuk menunjang pekerjaan sebagai modal, ini bisa digunakan, misalnya menjadi supir online," ujarnya.
Namun memang yang perlu diingat, ketika melakukan pembelian tanpa uang muka, maka cicilan yang dibayarkan akan lebih besar. Apalagi jika jangka waktu pinjaman pendek.
Sedangkan bila ingin membuat cicilan tidak begitu besar setiap bulannya, maka pembeli harus rela mengambil tenor yang agak panjang. Namun, pembelian tanpa uang muka, cicilan rendah, dan tenor panjang justru sebenarnya membuat kian merugi.
Sebab, ada kenaikan bunga pada setiap tahun cicilan. Selain itu, tren kendaraan biasanya bergerak cepat, sehingga ada nilai susut yang perlu diperhitungkan setiap tahunnya.
"Selain itu, sebenarnya tidak dianjurkan melakukan pengambilan cicilan pengeluaran konsumtif dalam jangka panjang. Seharusnya hanya 3-5 tahun saja, beda dengan rumah yang memang untuk jangka panjang," jelasnya.
Untuk itu, menurut Agustina, jika ada uang berlebih, sebaiknya melakukan pembelian kendaraan dengan pungutan DP. Hal ini tak hanya demi meringankan cicilan selanjutnya, tetapi juga juga membuat pribadi lebih berkomitmen untuk mengukur kemampuan dalam membeli kendaraan dalam jangka panjang.
Pasalnya, ketika membeli kendaraan, pembeli sejatinya tidak hanya berhadapan dengan nilai yang harus dibayar atas mobil atau motor yang dibeli, namun biaya perawatan, asuransi, dan pajak kendaraan.
"Perlu dihitung juga untuk tiga hal itu, jangan sampai bisa beli mobil, tapi tidak bisa penuhi biaya untuk ganti aki, kerusakannya nanti, asuransi, hingga pajak," tuturnya.
Senada, Perencana Keuangan ZAP Finance Prita Hapsari Ghozie mengatakan pembelian kendaraan tanpa DP sudah pasti membuat cicilan tinggi dan bunga pinjaman bisa lebih tinggi juga.
Namun, ada cara-cara yang bisa dilakukan agar pembelian mobil atau motor tetap pas dikantong, meski tanpa DP. "Perhatikan biaya bunga fixed (tetap) berapa tahun, lalu yang floating (bergerak) berapa," terangnya.
Setelah itu pembeli perlu melakukan simulasi perhitungan dengan ketentuan itu. Kalau memang cocok dengan kemampuan dompet, maka tidak ada salahnya mengambil pembelian kendaraan.
"Lalu, berapa biaya admin kredit dan biaya penalti jika ada perubahan permintaan, seperti perpanjanag tenor dan pelunasan dipercepat," imbuhnya.
Sementara secara keseluruhan, baik dengan uang muka atau tidak, Prita mengatakan setidaknya ada hal yang perlu diperhatikan ketika ingin melakukan pembelian kendaraan.
Pertama, harus sesuai kemampuan keuangan. Kedua, kalau pun menggunakan cicilan maka besarannya sekitar 30 persen dari gaji bulanan. Ketiga, pertimbangkan pula harga jual ke depan agar tidak terlalu jauh.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.