Rupiah Sentuh Rp14.082 per Dolar AS, Paling Kuat di Asia
08 Januari 2019, 09:00:01 Dilihat: 409x

Jakarta, CNN Indonesia -- Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.082 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pasar spot pada Senin sore (7/1). Posisi ini menguat 188 poin atau 1,31 persen dari akhir pekan lalu, Jumat (4/1) di Rp14.270 per dolar AS.
Sementara kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp14.105 per dolar AS atau menguat dari akhir pekan lalu di Rp14.350 per dolar AS.
Penguatan rupiah masih menjadi yang tertinggi di kawasan Asia. Diikuti ringgit Malaysia yang menguat 0,54 persen, won Korea Selatan 0,51 persen, renminbi China 0,28 persen, yen Jepang 0,27 persen, dolar Singapura 0,17 persen, dan peso Filipina 0,03 persen.
Namun, rupee India tertahan di zona merah dengan melemah 0,12 persen bersama dolar Hong Kong minus 0,02 persen dan baht Thailand minus 0,01 persen.
Begitu pula dengan mata uang utama negara maju, seluruhnya kompak menguat dari dolar AS. Franc Swiss menguat 0,46 persen, euro Eropa 0,41 persen, dolar Australia 0,34 persen, rubel Rusia 0,21 persen, poundsterling Inggris 0,11 persne dan dolar Kanada 0,1 persen.
Analis Asia Tradepoint Futures Andri Hardianto mengatakan pergerakan rupiah hari ini masih dipengaruhi oleh sentimen dari bank sentral AS, The Federal Reserve yang tidak cukup agresif (dovish) dalam menjalankan kebijakan pada tahun depan.
"Ada sentimen tertekannya dolar AS pasca-dovishnya pidato Gubernur The Fed Jerome Powell. Kondisi ini berdampak pada turunnya kepercayaan terhadap dolar AS dan naik pamornya aset berisiko, termasuk rupiah," ujar Andri kepada CNNIndonesia.com, Senin (7/1).
Selain itu, rupiah juga mendapat sentimen dari kawasan regional berupa penguatan renminbi China yang turut menjadi salah satu katalis bagi mata uang Asia.
Mata uang Negeri Tirai Bambu berhasil menguat usai bank sentral China memangkas rasio kecukupan modal perbankan sebesar 1 persen dengan harapan dapat menstimulasi pertumbuhan ekonomi.
"Tingkat bunga yang relatif tinggi membuat rupiah menjadi jauh lebih menarik untuk saat ini di tengah kenaikan pamor aset berisiko berupa mata uang emerging market lain," jelasnya.
Sedangkan dari sisi domestik, mata uang Garuda turu mendapat sentimen dari data fundamental ekonomi yang relatif terjaga. Misalnya, inflasi di angka 3,13 persen dan industri manufaktur tumbuh ke angka 51,2 persen dari 50,4 persen.
"Hal ini direspon cukup positif oleh pelaku pasar, seiring dengan masih tertahannya harga minyak dunia di bawah US$50 per barel juga menjadi katalis positif untuk rupiah," katanya.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.